Calon Haji Asal Luwu Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
Saira Daeng Mutti, calon haji asal Luwu, Sulawesi Selatan, meninggal dunia di RSUD Batara Guru sebelum keberangkatannya ke Mekkah karena alasan kesehatan.
Makassar, 12 Mei 2025 - Sebuah kabar duka datang dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Saira Daeng Mutti binti Ridu Opu Daeng Mallipu (66), calon haji yang tergabung dalam Kloter 16 UPG, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, Belopa, sebelum sempat diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah. Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam, 11 Mei 2025, pukul 23.00 WITA. Almarhumah mengundurkan diri sehari sebelum keberangkatan karena alasan kesehatan, namun takdir berkata lain.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Armin, menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Saira. "Kami turut berduka cita yang mendalam atas kepergian Ibu Saira Daeng Mutti. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas musibah ini," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Makassar.
Kepergian Ibu Saira meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan kerabat. Pihak keluarga dan panitia penyelenggara haji menyatakan bahwa keputusan almarhumah untuk mengundurkan diri merupakan langkah kehati-hatian mengingat kondisi kesehatannya yang kurang memungkinkan untuk menempuh perjalanan panjang dan melelahkan menuju Tanah Suci.
Meninggal Dunia Sebelum Keberangkatan
Saira Daeng Mutti awalnya terdaftar sebagai calon haji Kloter 16 UPG asal Kabupaten Luwu. Namun, satu hari sebelum keberangkatan, beliau memutuskan untuk mengundurkan diri karena pertimbangan kesehatan. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan untuk menjalankan ibadah haji.
Meskipun telah mengundurkan diri, takdir berkata lain. Almarhumah mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Batara Guru. Pihak keluarga dan panitia haji telah mengupayakan yang terbaik, namun kondisi kesehatan almarhumah tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan.
Jenazah almarhumah disemayamkan di kampung halamannya, Desa Lare-lare, Kecamatan Bua, dan dimakamkan pada Senin, 12 Mei 2025, pukul 10.00 WITA. Doa dan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak atas kepergian calon haji tersebut.
Kloter 16 UPG Tiba di Madinah
Sementara itu, Kloter 16 UPG yang terdiri dari jamaah haji asal Kabupaten Luwu dan Pangkep telah tiba di Madinah pada Senin, 12 Mei 2025, pukul 11.30 WIB. Keberangkatan kloter ini tetap berjalan sesuai jadwal, meskipun diwarnai duka atas meninggalnya salah satu calon jamaah haji.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan sebelum dan selama perjalanan ibadah haji. Semoga keluarga almarhumah diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT.
Kesimpulan: Kepergian Ibu Saira Daeng Mutti menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Luwu. Meskipun beliau tidak dapat menunaikan ibadah haji, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Peristiwa ini juga menjadi pelajaran penting tentang pentingnya menjaga kesehatan sebelum melakukan perjalanan jauh.