Dedi Mulyadi Dorong Optimalisasi Bandara Kertajati untuk Haji dan Umrah
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, ajukan rencana optimalisasi Bandara Kertajati kepada Menhub dan Menteri ATR, termasuk pemanfaatannya untuk jemaah haji dan umrah, serta pembangunan asrama haji di sekitarnya.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini menyampaikan rencana strategis peningkatan layanan transportasi di Jawa Barat kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto. Pertemuan penting ini berlangsung di Kantor Bupati Karawang pada Selasa, 4 Juli 2023. Salah satu fokus utama yang dibahas adalah optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati.
Dedi Mulyadi mengungkapkan, "Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini sedang fokus meningkatkan layanan transportasi agar lebih nyaman dan aman bagi masyarakat." Beliau menekankan pentingnya memaksimalkan potensi Bandara Kertajati, bahkan untuk melayani jemaah haji dan umrah. Hal ini merupakan bagian dari strategi besar Pemprov Jabar dalam meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi publik.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menjelaskan rencana pembangunan asrama haji dan umrah di sekitar Kecamatan Kertajati, Majalengka, sebagai pendukung optimalisasi Bandara Kertajati untuk layanan ibadah haji dan umrah. Beliau telah menginstruksikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat untuk segera menyusun rencana pembiayaan proyek strategis ini. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses jemaah haji dan umrah dari Jawa Barat menuju Tanah Suci.
Optimalisasi Bandara Kertajati dan Infrastruktur Pendukung
Dalam paparannya kepada Menhub dan Menteri ATR, Dedi Mulyadi memaparkan secara detail rencana optimalisasi Bandara Kertajati. Pemprov Jabar berharap bandara ini dapat beroperasi secara maksimal dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Jawa Barat. Salah satu kunci keberhasilannya adalah tersedianya infrastruktur pendukung yang memadai, termasuk akses jalan dan transportasi umum yang terintegrasi.
Selain Bandara Kertajati, Dedi Mulyadi juga membahas mengenai operasional Stasiun Whoosh Karawang. Pemprov Jabar menyatakan dukungan penuh terhadap pengoperasian stasiun ini, termasuk rencana pembangunan jembatan penghubung Karawang-Bekasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah. Integrasi moda transportasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan masyarakat.
Kunjungan kerja Menhub dan Menteri ATR ke Karawang ini menjadi momentum penting bagi Pemprov Jabar untuk memaparkan rencana-rencana strategisnya. Kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah sangat krusial dalam mewujudkan visi Jawa Barat untuk menjadi provinsi yang maju dan sejahtera.
Agenda Lengkap Kunjungan Kerja di Karawang
Pada hari yang sama, selain menerima kunjungan kerja Menhub dan Menteri ATR, Dedi Mulyadi juga menghadiri beberapa agenda penting lainnya. Beliau turut hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan perumahan bersubsidi untuk pegawai negeri dan Polri di Karawang. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemprov Jabar dalam menyediakan hunian layak bagi para abdi negara.
Selain itu, Dedi Mulyadi juga melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah bupati/wali kota se-Jawa Barat. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis dan mencari solusi bersama untuk pembangunan Jawa Barat. Beliau juga meninjau langsung kondisi jembatan yang ambles dan lokasi banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan infrastruktur dan bencana alam.
Semua kegiatan ini menunjukkan keseriusan Dedi Mulyadi dalam memimpin Jawa Barat dan komitmennya untuk membangun provinsi ini menjadi lebih baik. Optimalisasi Bandara Kertajati merupakan salah satu langkah strategis yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
Dengan adanya rencana optimalisasi Bandara Kertajati dan pembangunan infrastruktur pendukung, diharapkan aksesibilitas dan konektivitas di Jawa Barat akan semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi dan mempermudah mobilitas masyarakat.