Dekranasda Aceh Dorong Kerajinan Lokal Tembus Pasar Global
Dekranasda Aceh berkomitmen mendukung penuh pengembangan UMKM dan kerajinan tangan Aceh agar mampu bersaing dan menembus pasar internasional, seperti yang telah dicapai Fitri Souvenir.
Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir, menegaskan komitmen penuh dalam mendukung pengembangan produk kerajinan dan UMKM Aceh untuk memasuki pasar nasional dan internasional. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke galeri Fitri Souvenir di Pidie, Aceh, pada Rabu, 23 April. Dukungan tersebut mencakup promosi, pelatihan, dan perluasan akses pasar bagi para perajin Aceh.
Marlina Muzakir menyatakan kekagumannya terhadap kreativitas para perajin Aceh yang mampu melestarikan budaya melalui kerajinan tangan. Ia melihat potensi besar produk-produk Aceh untuk dikenal di kancah internasional berkat inovasi dan semangat para perajin. "Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung penuh perkembangan UMKM agar produk lokal mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional," tegas Marlina.
Kunjungan tersebut sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah Aceh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kerajinan lokal. Dengan memberikan dukungan yang komprehensif, diharapkan semakin banyak UMKM Aceh yang dapat mengikuti jejak kesuksesan Fitri Souvenir dalam menembus pasar global.
Sukses Fitri Souvenir: Bukti Potensi Kerajinan Aceh
Fitri Souvenir, sebuah usaha kerajinan di Aceh, telah berhasil menembus pasar internasional. Pemiliknya, Fitriani, telah menciptakan beragam produk, salah satunya baju gamis dengan motif Aneuk Muling (buah melinjo) yang dipadukan dengan Pinto Aceh (pintu Aceh). Selain pakaian, Fitri Souvenir juga memproduksi sarung bantal sofa dan alas meja yang telah dipasarkan hingga ke luar negeri.
Produk-produk Fitri Souvenir memiliki kualitas tinggi, sebagian dikerjakan dengan mesin dan sebagian lagi dijahit manual untuk menjaga kualitas kerajinan tangan. Hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan Fitri Souvenir dalam menarik minat pembeli baik lokal maupun internasional. Usaha ini juga telah memberdayakan sekitar 50 karyawan, termasuk penyandang disabilitas.
Keberhasilan Fitri Souvenir dalam memasarkan produknya hingga ke Malaysia, Afrika, Amerika Serikat, dan Norwegia menunjukkan potensi besar kerajinan Aceh di pasar global. "Alhamdulillah, kami pernah mengirim 10 ribu potong produk ke Malaysia. Kami juga melayani pesanan dari Singapura, Afrika, Amerika, dan saat ini sedang mengerjakan pesanan dari Norwegia," ungkap Fitriani.
Di pasar domestik, produk-produk Fitri Souvenir juga laris manis di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Palembang, Medan, dan Lampung. Ini membuktikan bahwa produk kerajinan Aceh memiliki daya saing yang tinggi dan mampu diterima di berbagai pasar.
Dukungan Dekranasda untuk UMKM Aceh
Dekranasda Aceh berharap, keberhasilan Fitri Souvenir dapat menginspirasi UMKM dan perajin lainnya di Aceh. Mereka mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk mengembangkan produknya dan menargetkan pasar internasional. Dukungan penuh dari pemerintah akan terus diberikan untuk membantu para perajin meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pemasaran.
Dengan sinergi antara pemerintah, perajin, dan berbagai pihak terkait, diharapkan semakin banyak produk kerajinan Aceh yang dapat dikenal dan dihargai di pasar global. "Kita harus bangga dengan karya sendiri. Dengan sinergi semua pihak, Insya Allah produk Aceh akan semakin dikenal dunia," pungkas Marlina Muzakir.
Pemerintah Aceh melalui Dekranasda berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para perajin, agar mereka mampu meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya di pasar internasional. Program-program pelatihan tersebut akan difokuskan pada peningkatan keterampilan, desain produk, dan manajemen usaha.
Selain pelatihan, Dekranasda Aceh juga akan membantu para perajin dalam mengakses pasar internasional melalui pameran dan berbagai kegiatan promosi lainnya. Hal ini diharapkan dapat memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan penjualan produk kerajinan Aceh di pasar global.
Dengan dukungan yang komprehensif dari pemerintah, diharapkan semakin banyak UMKM Aceh yang dapat mengikuti jejak Fitri Souvenir dan mengharumkan nama Aceh di pasar internasional. Keberhasilan ini akan berdampak positif bagi perekonomian Aceh dan kesejahteraan para perajinnya.