Desain Perkampungan Haji Indonesia di Mekkah Terungkap, Presiden Prabowo Bertemu MBS
Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan desain perkampungan jamaah haji Indonesia di Mekkah yang tengah dibahas Presiden Prabowo dengan Pangeran MBS, bertujuan memudahkan ibadah haji dan umrah bagi jutaan jamaah Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto tengah berupaya mewujudkan pembangunan perkampungan jamaah haji Indonesia di dekat Masjidil Haram, Mekkah. Gagasan ini diungkapkan Presiden Prabowo sendiri pada Minggu (4/5) lalu, dan mendapat respons positif dari Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jutaan jamaah Indonesia yang menunaikan ibadah haji dan umrah setiap tahunnya.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah (BPJHU), Dahnil Anzar Simanjuntak, memberikan sedikit bocoran mengenai desain perkampungan tersebut. "Desainnya seperti kampung haji, (ada) hotel, akomodasi yang bisa digunakan oleh jamaah haji kita dan jamaah umrah," jelas Dahnil saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (5/5).
Proses pembahasan rencana pembangunan ini masih berlangsung di tingkat tinggi antara Presiden Prabowo dan Pangeran MBS. Dahnil menambahkan bahwa pembicaraan awal telah dilakukan, dan direncanakan akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas teknis pembangunan perkampungan tersebut. Realizasi proyek ini diharapkan dapat terwujud dalam waktu dekat.
Desain Perkampungan dan Kemudahan Ibadah
Konsep "kampung haji" yang diusulkan ini diharapkan dapat menyediakan akomodasi yang nyaman dan terjangkau bagi para jamaah. Keberadaan hotel dan fasilitas akomodasi di dalam perkampungan akan memudahkan jamaah dalam menjalankan ibadah haji dan umrah, terutama mengingat jumlah jamaah Indonesia yang sangat besar setiap tahunnya.
Dahnil menjelaskan bahwa jumlah jamaah haji dan umrah Indonesia mencapai angka lebih dari dua juta orang setiap tahunnya. "(Jamaah) kita setiap tahun ada 2 jutaan ya, akumulasi. Jadi, itu salah satu memang visi Presiden terkait dengan haji bagaimana supaya ekosistem haji bisa berkembang," tambah Dahnil. Dengan adanya perkampungan ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan ibadah bagi para jamaah.
Presiden Prabowo sendiri telah menyampaikan usulan ini langsung kepada Pangeran MBS, dan mendapat respons positif. Pangeran MBS bahkan mengajak untuk membahas detail teknis pembangunan perkampungan tersebut. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, juga telah melakukan kunjungan untuk membahas hal ini lebih lanjut.
Dukungan Pemerintah dan Teknis Pembangunan
Presiden Prabowo menekankan pentingnya pembangunan perkampungan ini mengingat jumlah jamaah haji dan umrah Indonesia yang sangat besar, bahkan mungkin terbesar di dunia. "Dalam puncaknya, bisa mencapai 12.000 orang per hari. Ini sesuatu yang sangat besar, mungkin kita yang terbesar di dunia, dari seluruh umat Islam, mungkin di Indonesia yang paling besar rombongan haji dan umrah," ujar Presiden Prabowo.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah, termasuk berupaya menekan biaya haji. Presiden Prabowo menyatakan akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik dan menurunkan biaya haji semurah mungkin. Pembangunan perkampungan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan ibadah haji dan umrah bagi jamaah Indonesia.
Presiden Prabowo berencana kembali berkunjung ke Arab Saudi untuk menindaklanjuti usulan ini dan memastikan agar rencana pembangunan perkampungan jamaah haji Indonesia di Mekkah dapat segera direalisasikan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji dan umrah.
Dengan adanya perkampungan ini, diharapkan para jamaah dapat lebih fokus menjalankan ibadah tanpa perlu khawatir dengan masalah akomodasi dan transportasi. Ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji dan umrah bagi jamaah Indonesia.