Dinsos Mimika Salurkan Bantuan PKH Tahap Pertama 2025 ke 11.062 Keluarga
Dinas Sosial Kabupaten Mimika menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bahan pokok tahap pertama tahun 2025 kepada 11.062 keluarga penerima manfaat di 18 distrik dengan total anggaran Rp7 miliar.
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, telah menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bahan pokok tahap pertama tahun 2025. Penyaluran bantuan ini menyasar 11.062 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 18 distrik di Kabupaten Mimika. Proses penyaluran dilakukan melalui Kantor Pos Timika, dimulai sejak tanggal 27 Februari hingga 8 Maret 2025. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mimika yang kurang mampu.
Sekretaris Dinsos Kabupaten Mimika, Philipus Dolame, menjelaskan bahwa besaran bantuan PKH bervariasi. Setiap KPM menerima bantuan PKH tahap pertama dengan nominal yang berbeda, mulai dari Rp225.000 hingga Rp3.900.000. Variasi ini mencerminkan perbedaan kebutuhan dan kondisi masing-masing keluarga penerima manfaat. Selain itu, bantuan bahan pokok senilai Rp200.000 per bulan juga diberikan, yang dibayarkan setiap tiga bulan sekali.
"Penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui Kantor Pos sejak 27 Februari hingga 8 Maret 2025," kata Philipus Dolame di Timika, Senin. Ia menambahkan bahwa bantuan ini ditujukan bagi masyarakat yang secara ekonomi lemah atau kurang baik. Harapannya, bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengurangan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Mimika. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warganya.
Penyaluran Bantuan di 18 Distrik Kabupaten Mimika
Sebanyak 11.062 keluarga penerima manfaat tersebar di seluruh 18 distrik di Kabupaten Mimika. Hal ini menunjukkan jangkauan program bantuan yang luas dan merata. Proses penyaluran melalui Kantor Pos dipilih untuk memastikan penyaluran bantuan yang tertib, transparan, dan akuntabel. Dengan sistem ini, diharapkan tidak ada KPM yang terlewatkan dan bantuan tepat sasaran.
Pemilihan Kantor Pos sebagai jalur penyaluran juga mempertimbangkan aspek keamanan dan efisiensi. Kantor Pos memiliki sistem dan jaringan yang terintegrasi, sehingga memudahkan proses penyaluran kepada KPM di berbagai wilayah. Dengan demikian, bantuan dapat sampai ke tangan penerima manfaat dengan cepat dan aman.
Dinsos Mimika berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan data penerima bantuan. Tujuannya adalah memastikan bantuan tepat sasaran dan diterima oleh keluarga yang benar-benar membutuhkan. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan efektivitas program pengentasan kemiskinan.
Total Anggaran dan Perbaikan Data Penerima Bantuan
Kepala Kantor Pos Timika, Lindra Harianto, mengungkapkan bahwa total anggaran yang disiapkan untuk PKH dan bantuan bahan pokok tahap pertama tahun 2025 di Kabupaten Mimika mencapai Rp7 miliar. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam upaya mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Dinsos Mimika berencana melakukan perbaikan data penerima bantuan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan data penerima bantuan selalu akurat dan terupdate. Dengan data yang akurat, bantuan dapat tepat sasaran dan lebih efektif dalam mengurangi kemiskinan. Proses perbaikan data ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan masyarakat setempat.
"Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang ekonomi lemah atau kurang baik," ujar Philipus Dolame. Ia berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para penerima manfaat. Ke depan, Dinsos Mimika akan terus berupaya meningkatkan kualitas program bantuan sosial agar lebih efektif dan efisien.
Dengan adanya penyaluran bantuan PKH dan bahan pokok ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Mimika dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warganya melalui berbagai program bantuan sosial yang tepat sasaran.