Dirjen Bina Adwil Apresiasi Aksi Humanis Satpol PP Aceh Barat: Tertibkan Pedagang dengan Bijak
Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah mengapresiasi tindakan humanis Satpol PP Aceh Barat yang membantu pedagang kaki lima tanpa kekerasan, menjadikan video viral tersebut sebagai contoh profesionalisme.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Wilayah (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Safrizal ZA, memberikan apresiasi tinggi kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Aceh Barat atas tindakan humanis mereka dalam menertibkan pedagang selama bulan Ramadan 1446 Hijriah. Apresiasi ini dipicu oleh sebuah video viral yang memperlihatkan personel Satpol PP membantu seorang pedagang perempuan memindahkan meja dagangannya ke lokasi yang lebih tepat.
Dalam video tersebut, terlihat personel Satpol PP, dibantu rekannya, secara santun memindahkan lapak pedagang tanpa menimbulkan perselisihan. Tindakan ini dinilai sebagai contoh nyata penegakan peraturan daerah yang mengedepankan pendekatan humanis dan profesional. Safrizal menekankan pentingnya sikap humanis dalam menjalankan tugas, menghindari tindakan arogan dan kekerasan yang dapat merusak citra Satpol PP dan Linmas.
"Apresiasi saya kepada personel Satpol PP yang telah bekerja secara profesional dan humanis, menghindari sikap arogan ketika berhadapan dengan masyarakat terkait penegakan peraturan daerah," ujar Safrizal dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa. Dirjen Bina Adwil berharap agar kejadian ini menjadi contoh bagi seluruh personel Satpol PP dan Linmas di Indonesia untuk selalu mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam menjalankan tugas.
Satpol PP dan Linmas: Kompeten, Berintegritas, dan Humanis
Safrizal menegaskan pentingnya kompetensi, integritas, dan humanisme dalam kinerja Satpol PP dan Linmas. Ia berharap agar seluruh personel dapat menghindari tindakan kekerasan dan perilaku tidak pantas dalam menjalankan tugas. Dengan demikian, citra positif Satpol PP dan Linmas sebagai perangkat daerah yang menjaga ketertiban dapat terus terjaga di mata masyarakat. "Dengan demikian nama Satpol PP dan Linmas sebagai perangkat daerah yang menjaga ketertiban selalu baik di mata Masyarakat," tegas Safrizal.
Pujian Dirjen Bina Adwil ini juga merujuk pada video viral yang memperlihatkan penertiban pedagang kaki lima di area terlarang. Dalam video tersebut, terlihat personel Satpol PP dan Linmas memindahkan lapak pedagang ke lokasi yang lebih sesuai, tanpa ada paksaan atau perlakuan kasar. Sikap ini dinilai sebagai contoh penerapan penegakan hukum yang bijaksana dan mengedepankan kepentingan bersama.
Kejadian ini menunjukkan bahwa Satpol PP dan Linmas, yang berada di bawah pembinaan Ditjen Bina Adwil, Kemdagri, mampu menjalankan tugas dengan profesional dan humanis. Hal ini tentu menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun citra positif aparat penegak peraturan daerah.
Penertiban Pedagang di Meulaboh, Aceh Barat
Video viral yang menjadi pemicu apresiasi Dirjen Bina Adwil tersebut direkam di Jalan Daud Dariyah, Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh, Aceh Barat. Penertiban pedagang kaki lima dilakukan oleh personel Satpol PP bernama Bustami bersama rekannya pada awal Ramadan. Mereka memindahkan lapak pedagang perempuan ke tempat yang lebih aman dan tidak mengganggu lalu lintas.
Aksi humanis ini mendapat sambutan positif dari masyarakat luas. Video tersebut telah ditonton dan dibagikan secara luas di media sosial, dengan jumlah like mencapai lebih dari 490.088, komentar lebih dari 42.064, dan telah dibagikan lebih dari 7.649 kali. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sikap humanis dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Keberhasilan Satpol PP dan Linmas Aceh Barat dalam menertibkan pedagang dengan bijak menjadi contoh yang baik bagi daerah lain. Penerapan pendekatan humanis dan persuasif terbukti efektif dalam menciptakan ketertiban tanpa menimbulkan konflik dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat.
Semoga kejadian ini dapat menginspirasi seluruh Satpol PP dan Linmas di Indonesia untuk selalu mengedepankan sikap humanis dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Dengan demikian, citra positif Satpol PP dan Linmas sebagai penegak ketertiban dapat terus terjaga dan dipercaya oleh masyarakat.
Ke depan, diharapkan akan lebih banyak lagi tindakan humanis yang dilakukan oleh aparat penegak peraturan daerah, sehingga tercipta lingkungan yang kondusif dan harmonis antara pemerintah dan masyarakat.