Diskon Tiket Pesawat Didorong Naikkan Kunjungan Wisatawan NTB hingga 10 Persen
Pemerintah Provinsi NTB memproyeksikan kenaikan 10 persen kunjungan wisatawan berkat diskon tiket pesawat selama musim Lebaran 2025, mendukung target 2,5 juta kunjungan wisatawan sepanjang tahun.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) optimistis akan terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut pada libur Lebaran 2025. Hal ini diproyeksikan sebagai dampak positif dari kebijakan diskon harga tiket pesawat yang diterapkan.
Diskon tiket pesawat yang berlaku mulai 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode penerbangan berdiskon pada 24 Maret hingga 7 April 2025, diprediksi akan meningkatkan jumlah penumpang pesawat hingga 10 persen. Kenaikan ini tidak hanya mencakup pemudik, tetapi juga wisatawan yang memanfaatkan momen libur Lebaran untuk berwisata.
Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal, menyatakan bahwa proyeksi kenaikan 10 persen tersebut serupa dengan proyeksi kenaikan penumpang pada tahun sebelumnya, baik melalui jalur udara, laut, maupun darat. Ia juga menekankan bahwa kebijakan diskon tiket pesawat ini secara otomatis berdampak positif pada sektor pariwisata NTB.
Peningkatan Pariwisata NTB
Kebijakan diskon tiket pesawat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke NTB. Pembukaan rute penerbangan baru, seperti Lombok-Pontianak (mulai 28 Maret 2025) dan Lombok-Banjarmasin (sudah beroperasi sejak 10 Februari 2025), turut berkontribusi pada peningkatan jumlah wisatawan.
Rute-rute penerbangan yang sudah ada, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali, juga tetap menjadi andalan dalam mendatangkan wisatawan ke NTB. Tambahan penerbangan baru atau peningkatan frekuensi penerbangan pada rute yang sudah ada, bukan hanya meningkatkan mobilitas orang, tetapi juga berdampak positif pada sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady, menambahkan bahwa target kunjungan wisatawan ke Lombok dan Sumbawa pada tahun 2025 tetap di angka 2,5 juta orang, sama seperti tahun sebelumnya. Untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan, termasuk peluncuran kalender kegiatan pariwisata tahun 2025.
Strategi Pariwisata NTB
Kalender kegiatan pariwisata ini bertujuan untuk memudahkan pelaku industri pariwisata, baik di dalam maupun luar NTB, dalam memasarkan paket wisata ke NTB. Sektor pariwisata NTB diharapkan dapat memberikan efek pengganda (multiplier effect) pada sektor lain seperti pertanian, peternakan, dan transportasi.
Pemerintah NTB juga berharap adanya pembukaan rute penerbangan baru, baik domestik maupun internasional, serta mempertahankan atau menambah penerbangan langsung yang sudah ada. Upaya untuk menarik wisatawan mancanegara juga dilakukan, dengan harapan dapat membuka rute penerbangan langsung dari Timur Tengah, khususnya Jeddah atau Madinah.
Dengan berbagai strategi yang dilakukan, NTB optimistis dapat mencapai target kunjungan wisatawan dan meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata. Peningkatan aksesibilitas melalui jalur udara, didukung oleh kebijakan diskon tiket pesawat, menjadi kunci utama dalam upaya tersebut. "Ketika banyak kunjungan wisatawan ke NTB, maka sektor lainnya juga akan merasakan dampaknya," tegas Jamaluddin Malady.
Kesimpulan: Diskon tiket pesawat dan pembukaan rute baru memberikan dampak positif pada peningkatan kunjungan wisatawan ke NTB, mendukung target kunjungan wisata dan memberikan efek positif pada sektor ekonomi lainnya.