D'MASIV Sukses Guncang Jepang, Ratusan Penggemar Histeris!

Band D'MASIV berhasil memukau ratusan penggemar di konser perdananya di Jepang, membawakan lagu-lagu hits dan memperkuat diplomasi soft power Indonesia.

Band Indonesia D'MASIV sukses menggelar konser perdananya di Jepang pada 20 April 2025 di Moon Romantic, Aoyama, Shibuya, Tokyo. Konser yang bertajuk 'Japan Pop Journey' ini dihadiri ratusan penggemar dari Indonesia, Jepang, dan Malaysia. Konser ini menandai langkah penting dalam memperkuat diplomasi soft power Indonesia dan mengenalkan musik Indonesia ke kancah internasional.

Kehadiran D'MASIV di Jepang disambut hangat oleh KBRI Tokyo. Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Muhammad Al Aula, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi musisi Indonesia dengan jaringan musisi di Jepang. Ia menekankan bahwa musik sebagai bahasa universal mampu mempererat hubungan antarbangsa, dan konser ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat persahabatan dan kerja sama Indonesia-Jepang.

Suksesnya konser D'MASIV di Jepang juga dilihat sebagai upaya untuk menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif Indonesia. Penampilan band yang digawangi Rian Ekky Pradipta, Rama, Kiki, Rai, dan Wahyu ini menjadi bukti nyata potensi musik Indonesia di pasar internasional dan sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Jepang dan internasional.

Selama lebih dari satu jam, D'MASIV membawakan sekitar 15 lagu hits mereka, termasuk 'Cinta Ini Membunuhku', 'Di Antara Kalian', dan lagu terbaru mereka, 'Bahagia Sejak Pertama', yang dibawakan secara live untuk pertama kalinya. Ratusan penonton tampak antusias dan bernyanyi bersama, menciptakan suasana meriah di tengah keindahan musim semi Jepang.

Penampilan D'MASIV berhasil memukau penonton dengan kualitas musik dan penampilan panggung yang memikat. Lagu pamungkas, 'Jangan Menyerah', semakin mengukuhkan kesuksesan konser tersebut, menyatukan penonton dalam satu momen yang tak terlupakan. Konser ini juga menjadi bukti bahwa musik mampu menjembatani perbedaan budaya dan memperkuat hubungan antarnegara.

KBRI Tokyo melihat konser ini sebagai bagian dari strategi diplomasi soft power Indonesia, yang memanfaatkan budaya dan seni untuk memperkuat citra dan hubungan internasional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk terus mempromosikan dan mengembangkan industri kreatif tanah air di kancah global.

Muhammad Al Aula menyatakan, "Menjadi sebuah kebanggaan bagi KBRI Tokyo menyaksikan konser perdana grup D'MASIV di Jepang. Tidak hanya menghibur WNI tetapi juga berupaya mengenalkan musisi tanah air kepada masyarakat lokal dan internasional yang ada di Jepang." Ia juga menambahkan bahwa musik adalah bahasa universal yang mampu menjembatani budaya antarbangsa, sehingga kolaborasi budaya dan kesenian Indonesia-Jepang menjadi pijakan dalam memperkuat persahabatan dan kerja sama kedua negara.

Lebih lanjut, Al Aula menekankan bahwa penampilan D'MASIV merupakan langkah strategis dalam memperkuat diplomasi soft power Indonesia dan menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif. Konser ini menunjukkan potensi besar musik Indonesia untuk menarik perhatian pasar internasional dan memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia.

Keberhasilan konser ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi musisi Indonesia lainnya untuk berkarya dan melebarkan sayap ke kancah internasional. Hal ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, dalam mengembangkan industri musik dan ekonomi kreatif Indonesia.

D'MASIV sendiri, yang telah berkiprah sejak tahun 2003, telah merilis 8 album dan terus bereksperimen dengan sound yang relevan di era digital. Konser di Jepang ini menjadi bukti konsistensi dan adaptasi mereka dalam industri musik yang terus berkembang.

Konser D’MASIV di Jepang bukan hanya sekadar konser musik, tetapi juga sebuah perwujudan diplomasi budaya yang efektif. Keberhasilannya menunjukkan potensi besar musik Indonesia di kancah internasional dan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Jepang. Semoga konser ini menjadi inspirasi bagi musisi Indonesia lainnya untuk berkarya dan menorehkan prestasi di panggung dunia.