DPR RI Siap Perkuat Kerja Sama dengan Vietnam, Dorong Peningkatan Perdagangan dan Hubungan Bilateral
Ketua DPR RI Puan Maharani, usai menerima kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam, menyatakan kesiapan DPR RI untuk mempererat hubungan bilateral dengan Vietnam di berbagai bidang, termasuk perdagangan dan hubungan antarparlemen.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyatakan kesiapan DPR RI untuk memperkuat hubungan dengan Vietnam usai menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/3). Pertemuan tersebut menghasilkan komitmen untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, hubungan masyarakat, dan hubungan antarparlemen.
Kunjungan To Lam menandai babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Vietnam. Pertemuan ini terjadi di tengah dinamika global yang kompleks, menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama regional dan internasional. Puan Maharani menekankan pentingnya solidaritas antar negara ASEAN dalam menghadapi tantangan global.
Dalam konferensi pers usai pertemuan, Puan Maharani menyampaikan, "Negara-negara ASEAN perlu lebih solid dalam membangun bangsanya masing-masing dan menjaga kawasan Asia Tenggara." Ia menambahkan bahwa Indonesia dan Vietnam memiliki visi yang sama untuk mencapai kemajuan pesat di masa depan, merujuk pada visi Indonesia Emas 2045.
Sejarah Panjang Kerja Sama Indonesia-Vietnam
To Lam dalam pertemuan tersebut menyoroti sejarah panjang hubungan Indonesia-Vietnam yang telah berlangsung selama lebih dari 70 tahun, bahkan akan merayakan HUT ke-80 tahun ini. Ia menekankan pondasi hubungan baik kedua negara yang telah terjalin sejak lama, berawal dari persahabatan Presiden Soekarno dan Presiden Ho Chi Minh.
Puan Maharani menyambut baik hal tersebut dan menyatakan kesiapan DPR RI untuk membuka peluang kerja sama yang lebih luas. "Oleh karena itu, saya juga membuka pintu bahwa di DPR ada delapan partai politik yang tentu saja siap bekerja sama dengan partai yang ada di Vietnam," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Vietnam juga menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Kerja sama ini akan mencakup berbagai bidang, dengan saling bertukar pengalaman dan pengetahuan.
Potensi Kerja Sama yang Luas
Kunjungan To Lam dan pernyataan Puan Maharani menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk meningkatkan kerja sama bilateral. Potensi kerja sama yang luas mencakup berbagai sektor, diantaranya:
- Peningkatan Perdagangan: Kedua negara dapat meningkatkan volume perdagangan melalui berbagai skema kerja sama ekonomi.
- Hubungan Antar Parlemen: Kerja sama antar parlemen akan memperkuat landasan hukum dan politik hubungan bilateral.
- Hubungan Masyarakat: Peningkatan hubungan masyarakat akan mempererat ikatan antara kedua bangsa.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat stabilitas regional.
Sebagai penutup, pertemuan antara Puan Maharani dan To Lam menandai tonggak penting dalam hubungan Indonesia-Vietnam. Komitmen untuk mempererat kerja sama di berbagai bidang diharapkan akan membawa kedua negara menuju masa depan yang lebih cerah dan saling menguntungkan.