DPR Sambut Baik Maroef Sjamsoeddin sebagai Dirut MIND ID: Harapan untuk Tata Kelola yang Lebih Baik

Anggota Komisi VI DPR mendukung kepemimpinan Maroef Sjamsoeddin di MIND ID, mengharapkan perbaikan tata kelola dan peningkatan kinerja BUMN pertambangan tersebut.

Jakarta, 13 Maret 2024 - Pengangkatan Marsekal Muda TNI (Purn.) Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama MIND ID mendapat sambutan positif dari anggota Komisi VI DPR. Mufti Aimah Nurul Anam dan Sartono Hutomo, dua anggota Komisi VI, menyatakan dukungan mereka terhadap kepemimpinan Maroef, menganggapnya sebagai sosok yang tepat untuk memimpin holding industri pertambangan BUMN tersebut.

Mufti mengapresiasi integritas Maroef yang telah terbukti dalam berbagai pengalaman sebelumnya. Ia berharap kepemimpinan Maroef dapat membawa perubahan signifikan dalam tata kelola MIND ID. "Memang semua rakyat sudah menyaksikan bagaimana integritas dari Maroef Sjamsoeddin yang luar biasa yang memiliki keberanian mengungkap kasus di tengah orang-orang yang berkuasa saat itu. Bapak Maroef Sjamsoeddin punya keberanian untuk melakukan itu," ungkap Mufti dalam keterangan tertulis.

Dukungan serupa disampaikan oleh Sartono Hutomo. Meskipun mengakui kinerja keuangan MIND ID yang positif, Sartono menekankan perlunya upaya lebih intensif dalam mengatasi tantangan tata kelola. Ia percaya integritas Maroef akan menjadi kunci dalam melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai pihak terkait, demi menjadikan BUMN ini sebagai andalan negara. "Saya percaya integritas Maroef dalam melakukan suatu evaluasi yang mendalam dan menyeluruh terhadap kontraktor dan pihak terkait. Supaya BUMN bisa jadi andalan kita," ujar Sartono.

Penunjukan Maroef sebagai Dirut MIND ID disambut positif karena rekam jejaknya yang dikenal memiliki integritas tinggi. Pengalamannya sebagai Presiden Direktur Freeport Indonesia dan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dinilai sebagai bekal berharga dalam memimpin perusahaan sebesar MIND ID.

Mufti Aimah Nurul Anam melihat kepemimpinan Maroef sebagai harapan baru untuk menyelesaikan berbagai tantangan tata kelola yang selama ini menjadi kendala MIND ID. Ia optimistis Maroef mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan transparansi dalam operasional perusahaan.

Sartono Hutomo menambahkan bahwa kepemimpinan yang berintegritas sangat dibutuhkan untuk melakukan evaluasi mendalam dan menyeluruh terhadap kinerja perusahaan, termasuk para kontraktor dan pihak terkait. Hal ini penting untuk memastikan MIND ID beroperasi secara efisien dan akuntabel.

Maroef sendiri menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan Presiden dengan sebaik-baiknya. Ia menyadari tugas ini tidak mudah, namun dengan masukan dan dukungan dari berbagai pihak, ia optimistis dapat menjalankan tugasnya dengan baik. "Amanat ini memang tidak mudah. Tetapi dengan input, masukan, kita bisa menjalankan tugas secara baik," kata Maroef.

Maroef Sjamsoeddin, seorang purnawirawan Marsekal Muda TNI AU, memiliki pengalaman yang luas di sektor pertambangan dan intelijen. Sebelum menjabat sebagai Dirut MIND ID, ia pernah memimpin Freeport Indonesia dan menjabat sebagai Wakil Kepala BIN.

Berikut susunan direksi MIND ID yang baru:

• Direktur Utama: Maroef Sjamsoeddin
• Wakil Direktur Utama: Dany Amrul Ichdan
• Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha: Dilo Seno Widagdo
• Direktur Keuangan: Akhmad Fazri
• Direktur Manajemen Risiko dan HSSE: Nur Hidayat Udin

Perombakan jajaran direksi dan komisaris MIND ID ini dilakukan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 3 Maret 2024. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan tata kelola MIND ID ke arah yang lebih baik.

MIND ID sebagai holding industri pertambangan memiliki visi untuk menjadi perusahaan kelas dunia yang mengelola Sumber Daya Alam (SDA) secara berkelanjutan, memberikan nilai tambah, dan memperkuat ketahanan industri tambang di Indonesia. Dengan kepemimpinan Maroef, diharapkan visi tersebut dapat terwujud.

Kepemimpinan Maroef Sjamsoeddin di MIND ID diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi perusahaan dan industri pertambangan Indonesia secara keseluruhan. Dukungan dari DPR menjadi modal penting dalam mewujudkan harapan tersebut.