DPRD Penajam Paser Utara Harap Desa Jadi Sentral Pembangunan Benuo Taka
DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara berharap desa menjadi titik sentral pembangunan daerah, memanfaatkan Dana Desa untuk memajukan berbagai sektor dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 25 Maret 2024 - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara berharap desa-desa di kabupaten yang dikenal sebagai Benuo Taka ini menjadi titik sentral pembangunan daerah. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Raup Muin, pada Selasa lalu di Penajam. Peran desa dinilai krusial dalam memajukan kawasan, mengembangkan sumber daya manusia (SDM), dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dana Desa yang disalurkan setiap tahun dari APBD dan APBN menjadi kunci utama dalam upaya ini.
Raup Muin menekankan pentingnya peran desa dalam pembangunan di berbagai sektor. "Desa punya peran krusial bantu pemerintah kabupaten untuk pembangunan segala sektor di kabupaten setempat," tambahnya. Dana Desa yang dialokasikan setiap tahunnya digunakan untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur, meningkatkan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat baik dari segi ekonomi maupun SDM. Tahun ini saja, kurang lebih Rp29 miliar Dana Desa disalurkan untuk 30 pemerintahan desa di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Potensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga turut menjadi sorotan. BUMDes dinilai mampu memajukan ekonomi lokal dan meningkatkan otonomi desa. Raup Muin optimis, dengan semakin banyak desa yang mencapai status mandiri, kemampuan finansial kabupaten akan semakin kuat. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) yang juga menjadi fokus perhatian DPRD.
Desa Mandiri sebagai Pilar Pembangunan
Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nanang Ali, menambahkan pentingnya peningkatan pembangunan dan perekonomian di setiap desa untuk mewujudkan desa mandiri. "Kami dukung upaya tingkatkan IDM untuk wujudkan desa mandiri, sehingga desa jadi pilar pembangunan dan perekonomian kabupaten," jelasnya. Dukungan juga diberikan untuk penguatan kompetensi aparatur desa agar mampu menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat secara optimal.
Nanang Ali menyampaikan data terbaru mengenai status kemandirian desa di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dari 30 desa yang ada, sebanyak 21 desa telah mencapai status mandiri. Sembilan desa lainnya masih berstatus maju dan didorong untuk mencapai kemandirian pada tahun ini. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat struktur ekonomi dan pembangunan di tingkat desa, sehingga berkontribusi signifikan pada kemajuan Kabupaten Penajam Paser Utara secara keseluruhan.
Peningkatan IDM menjadi fokus utama dalam strategi pembangunan desa. Dengan peningkatan IDM, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, termasuk akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang memadai. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi desa dalam upaya mencapai kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Pemanfaatan Dana Desa yang Efektif
Pemanfaatan Dana Desa yang efektif dan efisien menjadi kunci keberhasilan pembangunan di tingkat desa. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa sangat penting untuk memastikan dana tersebut digunakan sesuai dengan peruntukannya dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat. Pemerintah daerah terus berupaya untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada aparatur desa dalam pengelolaan Dana Desa.
Selain pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM juga menjadi prioritas. Pemerintah daerah menyediakan berbagai program pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi masyarakat desa, agar mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian mereka. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa juga terus dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat desa, diharapkan pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat berjalan dengan optimal dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Peran desa sebagai titik sentral pembangunan menjadi kunci utama dalam mewujudkan Benuo Taka yang maju dan sejahtera.
Keberhasilan program pembangunan di tingkat desa ini akan sangat bergantung pada komitmen dan kerja sama semua pihak yang terlibat, baik pemerintah daerah, aparatur desa, maupun masyarakat desa itu sendiri. Dengan pengelolaan Dana Desa yang transparan dan akuntabel, serta program pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran, diharapkan desa-desa di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat menjadi pilar pembangunan yang kuat dan berkontribusi signifikan terhadap kemajuan daerah.