DPRK Biak Numfor Dorong Pemda Sediakan Bursa Tenaga Kerja Daerah

DPRK Biak Numfor meminta Pemda membuka bursa tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran dan memberikan informasi lowongan kerja.

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Biak Numfor, Papua, mendesak pemerintah daerah untuk membuka bursa tenaga kerja daerah. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi warga setempat untuk memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan. Ketersediaan lapangan kerja yang terbatas menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya angka pengangguran di wilayah tersebut. Oleh karena itu, inisiatif ini dianggap krusial untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Wakil Ketua Gabungan Komisi B DPRK Biak Numfor, Nicoolas Otto Koo, menyampaikan bahwa bursa kerja dapat menjadi wadah informasi yang efektif bagi pemuda-pemudi di Kabupaten Biak Numfor. Dengan adanya akses informasi yang mudah, diharapkan para pencari kerja dapat lebih cepat menemukan peluang yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Pemerintah daerah diharapkan dapat segera merealisasikan program ini demi kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Nicoolas juga menekankan pentingnya program pelatihan yang disertai dengan sertifikasi kompetensi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para pencari kerja agar lebih siap bersaing di pasar kerja. "Harapan kami pelatihan yang dilaksanakan hendaknya berbasis inovasi usaha permodalan sehingga tidak tergantung pada perusahaan," ujarnya, menekankan perlunya kemandirian dalam berusaha.

Salah satu solusi untuk mengatasi masalah pengangguran adalah dengan mengadakan program pelatihan yang dilengkapi dengan sertifikasi kompetensi. Program ini akan membekali para pencari kerja dengan keterampilan yang relevan dan dibutuhkan oleh industri. Dengan memiliki sertifikat kompetensi, mereka akan lebih mudah diterima oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Biak Numfor.

DPRK Biak Numfor juga berharap agar pelatihan yang diberikan tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan inovasi usaha. Hal ini bertujuan agar para peserta pelatihan tidak hanya bergantung pada lapangan kerja yang tersedia, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Dengan demikian, dampak positif dari program pelatihan ini dapat dirasakan secara lebih luas.

Pemerintah daerah juga diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk investor, untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Dengan semakin banyaknya investor yang menanamkan modal di Biak Numfor, lapangan kerja akan semakin terbuka lebar. Hal ini tentu akan berdampak positif pada penurunan angka pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Biak Numfor, Markus O Mansnembra, mengakui bahwa masalah kemiskinan dan pengangguran selalu menjadi perhatian utama dalam setiap periode pemerintahan. Pemerintah daerah terus berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengajak investor untuk menanamkan modal di Kabupaten Biak Numfor. Kehadiran investor diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.

Markus menambahkan bahwa pada tahun 2024, angka kemiskinan di Biak Numfor tercatat sebesar 23,46 persen. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 23,54 persen. Penurunan ini menunjukkan adanya perbaikan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dan kebijakan yang tepat sasaran.

"Jika ada perusahaan yang beroperasi maka dapat menyerap peluang kerja untuk masyarakat lokal orang asli Papua," sebutnya, menekankan pentingnya keberpihakan kepada masyarakat lokal dalam setiap kebijakan pembangunan. Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan kemudahan bagi para investor. Dengan semakin banyaknya investor yang tertarik untuk menanamkan modal di Biak Numfor, diharapkan masalah pengangguran dapat teratasi dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.