Efisiensi Anggaran Kaltara: Program MBG, SR, dan Koperasi Merah Putih Tetap Jalan
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, memastikan efisiensi anggaran tidak akan mengganggu program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat (SR), dan Koperasi Merah Putih.
Tanjung Selor, 30 April 2024 - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tengah menjalankan kebijakan efisiensi anggaran. Namun, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, memberikan jaminan bahwa langkah ini tidak akan menghambat program-program prioritas nasional. Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat (SR), dan Koperasi Merah Putih tetap akan berjalan sesuai rencana.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu lalu, usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Kaltara 2026. Beliau menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung program-program strategis pemerintah pusat. "Jadi yang skala prioritas dari pemerintah pusat tidak mengganggu efisiensi APBD. Insya Allah tidak akan terlalu terganggu," ujar Gubernur.
Prioritas utama tetap diberikan kepada program MBG, SR, dan Koperasi Merah Putih, yang merupakan program Presiden RI. Gubernur menjelaskan bahwa lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) telah tersedia dan siap digunakan. Efisiensi anggaran, menurutnya, difokuskan pada pengurangan pengeluaran yang tidak terlalu penting, seperti pembatasan perjalanan dinas dan pengurangan rapat-rapat yang tidak perlu.
Prioritas Konektivitas dan Program Nasional
Dalam Musrenbang RKPD Kaltara 2026, konektivitas menjadi salah satu prioritas utama pembangunan, selain program MBG, SR, dan Koperasi Merah Putih. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur dan konektivitas di Kaltara.
Musrenbang juga menerima berbagai usulan dari kabupaten/kota dan tokoh masyarakat. Namun, Gubernur Zainal Arifin Paliwang mengakui adanya usulan yang belum terealisasi pada tahun ini. "Tidak tahu apa alasannya usulan-usulan belum direalisasikan. Kita harapkan hal ini jangan sampai terulang," katanya. Beliau menekankan pentingnya sinkronisasi perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota agar tidak terjadi penyimpangan.
Gubernur juga menekankan pentingnya sinkronisasi perencanaan pembangunan antar pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar program-program pembangunan berjalan efektif dan terintegrasi dengan baik. Dengan demikian, diharapkan tidak akan terjadi tumpang tindih atau penyimpangan dalam pelaksanaan program.
Efisiensi Anggaran: Langkah Strategis
Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan difokuskan pada pengurangan kegiatan yang kurang prioritas. Contohnya, pemangkasan jumlah perjalanan dinas dan pengurangan rapat-rapat yang dianggap tidak terlalu penting. Dengan demikian, anggaran yang tersedia dapat dialokasikan secara lebih efektif dan efisien untuk program-program yang lebih prioritas.
Langkah efisiensi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.
Dengan adanya jaminan dari Gubernur Kaltara, diharapkan masyarakat dapat tetap optimis terhadap kelancaran program MBG, SR, dan Koperasi Merah Putih, meskipun pemerintah daerah tengah menjalankan kebijakan efisiensi anggaran. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk tetap memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.