Ekspansi Mustafa Centre di Kepri: Dorongan untuk Pariwisata dan UMKM Lokal
Pemerintah Provinsi Kepri menyambut baik rencana ekspansi Mustafa Centre, pusat perbelanjaan Singapura, yang diyakini akan mendongkrak pariwisata dan ekonomi lokal, termasuk UMKM Kepri.
Tanjungpinang, 6 Mei 2024 - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) memberikan sambutan hangat terhadap rencana ekspansi bisnis Mustafa Centre, pusat perbelanjaan terkemuka di Singapura. Ekspansi ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata Kepri. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, secara langsung bertemu dengan Chairman dan Managing Director Mustafa Centre, Mr. Mustaq Ahmad, untuk membahas rencana tersebut. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mendukung penuh rencana ekspansi ini.
Rencana ekspansi Mustafa Centre meliputi pembukaan cabang baru di Tanjungpinang dan Batam, menyusul kesuksesan cabang yang telah ada di Bintan Resort. Kehadiran Mustafa Centre di Bintan telah terbukti memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan jumlah wisatawan dan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut. Hal ini menjadi dasar optimisme Pemprov Kepri terhadap dampak positif ekspansi selanjutnya.
Pemprov Kepri berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap rencana ekspansi ini, termasuk dalam hal promosi kepada masyarakat lokal dan wisatawan. Dukungan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian dan daya tarik wisata Kepri. Hal ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ekspansi Bisnis dan Potensi Pariwisata Kepri
Menurut Gubernur Ansar Ahmad, kehadiran Mustafa Centre di Kepri, khususnya di Bintan Resort, merupakan sebuah langkah strategis yang dapat memperkuat sektor pariwisata. Bintan Resort sendiri merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Kepri. Dengan adanya Mustafa Centre, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung dan berbelanja, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Ansar juga menyinggung rencana pemerintah pusat untuk menerapkan kawasan perdagangan bebas (FTZ) di seluruh Pulau Bintan pada awal tahun 2026. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dengan harga barang yang lebih terjangkau. Namun, penting untuk memastikan integrasi yang baik antara kawasan FTZ dan non-FTZ agar tidak menimbulkan disparitas harga yang membingungkan.
Mr. Mustaq Ahmad, dalam pertemuan tersebut, menyampaikan komitmennya untuk berkontribusi pada pengembangan ekonomi Kepri. Ia menegaskan bahwa ekspansi Mustafa Centre tidak akan mengganggu usaha lokal yang sudah ada dan akan mematuhi seluruh peraturan yang berlaku. Mustafa Centre juga berencana untuk membantu pengembangan UMKM Kepri dengan memasarkan produk-produk unggulan ke pasar internasional melalui cabang mereka di Singapura.
Dukungan untuk UMKM Kepri
Salah satu poin penting dalam rencana ekspansi Mustafa Centre adalah komitmen untuk mendukung UMKM Kepri. Mustafa Centre berencana untuk memasarkan produk-produk UMKM unggulan Kepri di gerai mereka di Singapura. Hal ini merupakan peluang besar bagi para pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan.
Untuk mendukung rencana ini, Gubernur Ansar Ahmad mengajak rombongan Mustafa Centre untuk mengunjungi Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri. Di sana, mereka dapat melihat langsung berbagai produk UMKM unggulan Kepri yang telah melalui proses kurasi. Produk-produk inilah yang akan dipertimbangkan untuk dipasarkan di Mustafa Centre Singapura.
Dengan beroperasi 24 jam di Singapura, Mustafa Centre memiliki daya tarik yang tinggi bagi wisatawan. Keberhasilan ini diharapkan dapat direplikasi di Kepri, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan pariwisata daerah.
Kerjasama antara Pemprov Kepri dan Mustafa Centre ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kepri. Ekspansi Mustafa Centre bukan hanya sekadar perluasan bisnis, tetapi juga sebuah investasi yang berdampak luas bagi pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan UMKM lokal.
Langkah ini juga selaras dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepri. Dengan adanya dukungan dari pusat perbelanjaan internasional seperti Mustafa Centre, diharapkan Kepri dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata belanja yang menarik dan dapat bersaing di kancah internasional.