Enam Tahanan Polres Kampar yang Kabur Ditangkap Kembali, Lima Lainnya Masih Buron
Polda Riau berhasil menangkap enam tahanan Polres Kampar yang kabur, namun lima tahanan lainnya masih buron dan menjadi target operasi kepolisian.
Pada Jumat, 16 Mei 2024, enam dari sebelas tahanan Polres Kampar yang berhasil kabur telah ditangkap kembali oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau. Kejadian ini terjadi di wilayah hukum Polda Riau, dan penangkapan dilakukan setelah upaya pencarian intensif oleh tim gabungan Polda Riau dan Polres Kampar. Lima tahanan lainnya masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Wakil Kepala Polda Riau, Brigjen Pol. Adrianto Jossy, memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan dan pengejaran para tahanan yang kabur. Pernyataan tersebut disampaikan di Pekanbaru dan menekankan keseriusan Polda Riau dalam memburu para buronan. Wakapolda juga menyampaikan imbauan kepada lima tahanan yang masih bebas untuk segera menyerahkan diri.
Brigjen Pol. Adrianto Jossy menegaskan bahwa Polda Riau tidak akan berhenti mengejar para tahanan yang kabur, di manapun mereka bersembunyi. Pihak kepolisian juga memberikan peringatan keras kepada siapapun yang terbukti membantu, melindungi, atau menghalangi proses penangkapan para buronan. Ancaman hukuman pidana akan diberikan kepada pihak-pihak yang terlibat.
Penangkapan Enam Tahanan dan Pengejaran Lima Lainnya
Keenam tahanan yang berhasil ditangkap kembali pada Kamis, 15 Mei 2024, telah diidentifikasi sebagai Okta Epandri, Feri Rahmadi alias Feri bin Suhali, Ahmad Zahri Andika Ginting, Roni Mahardika, Otrianus, dan Rohman alias Uuk bin Taufik. Identitas mereka diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto.
Meskipun enam tahanan telah berhasil diamankan, Polda Riau tetap mengerahkan kekuatan penuh untuk menangkap lima tahanan lainnya. Upaya pencarian dan pengejaran dilakukan secara intensif dan terkoordinasi di seluruh wilayah hukum Polda Riau. Tim gabungan dari Polda Riau dan Polres Kampar terus bekerja di lapangan untuk melacak keberadaan para buronan.
Kombes Pol. Anom menambahkan bahwa operasi pencarian dan penangkapan masih terus berlanjut. Polda Riau berkomitmen untuk menangkap seluruh tahanan yang kabur dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga.
Imbauan Kepada Masyarakat dan Peringatan Keras Kepada Pelaku
Wakapolda Riau juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada. Masyarakat diminta untuk segera melaporkan jika memiliki informasi terkait keberadaan lima tahanan yang masih buron. Polda Riau menjamin kerahasiaan identitas pelapor.
"Jangan tunggu sampai kami datang menjemput paksa. Polda Riau akan memburu tanpa henti, di manapun kalian bersembunyi," tegas Wakapolda Riau, seraya menambahkan bahwa keamanan masyarakat merupakan prioritas utama kepolisian.
Polda Riau menegaskan komitmennya untuk menindak tegas siapapun yang terlibat dalam membantu pelarian para tahanan. Tidak ada toleransi bagi mereka yang menghalangi proses penegakan hukum. Hal ini menunjukkan keseriusan Polda Riau dalam menangani kasus ini dan memastikan proses hukum berjalan dengan lancar.
Meskipun situasi ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, Wakapolda memastikan kondisi keamanan di wilayah hukum Polda Riau tetap terkendali. Namun, kewaspadaan dan kerja sama masyarakat sangat penting untuk membantu kepolisian dalam menangkap para tahanan yang masih buron.
"Jika ada informasi tentang keberadaan para tahanan yang masih buron, segera laporkan. Keamanan masyarakat adalah prioritas kami, dan identitas pelapor akan kami lindungi sepenuhnya," ujar Wakapolda.
Kesimpulan
Penangkapan enam tahanan Polres Kampar yang kabur merupakan sebuah keberhasilan bagi Polda Riau. Namun, upaya pencarian dan penangkapan lima tahanan lainnya masih terus berlanjut. Polda Riau menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta segera melaporkan jika memiliki informasi terkait keberadaan para buronan. Komitmen Polda Riau untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap menjadi prioritas utama.