Fadli Zon Dorong Komunitas Film Kalbar Angkat Potensi Daerah Lewat Layar Lebar
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mendorong komunitas film di Kalimantan Barat untuk mengangkat potensi daerah melalui film, menjadikan sejarah dan budaya lokal sebagai daya tarik utama.
Pontianak, 22 Februari 2024 (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, memberikan dorongan kuat kepada komunitas film di Kalimantan Barat untuk mengembangkan industri perfilman lokal. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan film sebagai media untuk memperkenalkan potensi daerah, khususnya kekayaan budaya dan sejarah Kalimantan Barat kepada dunia. Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam kegiatan Bincang Budaya Pelestarian Budaya Kalbar di Pontianak, Sabtu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Fadli Zon menyatakan bahwa film bukan hanya sekadar hiburan semata. Lebih dari itu, film merupakan media yang efektif untuk menyisipkan berbagai elemen budaya, mulai dari kuliner khas, sejarah lokal yang kaya, hingga keindahan alam Kalimantan Barat yang luar biasa. Menurutnya, "Film sebagai wadah seni yang sangat kaya; melalui film kita bisa memperkenalkan potensi daerah, mulai dari kuliner khas hingga lanskap alam yang luar biasa."
Fadli Zon melihat potensi besar bagi sineas Indonesia untuk mengangkat kekayaan budaya Indonesia ke kancah internasional. Ia menekankan pentingnya mengangkat kisah-kisah sejarah, termasuk sosok Sultan Hamid II yang memiliki peran penting dalam perancangan lambang negara dan keterlibatannya dalam Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO). Beliau menilai, perjalanan hidup Sultan Hamid II sangat layak untuk diangkat ke layar lebar, sebagai bagian dari upaya pengusulan beliau sebagai pahlawan nasional.
Menghidupkan Sejarah dan Budaya Kalbar Lewat Film
Fadli Zon juga menyoroti peristiwa Mandor sebagai tragedi sejarah yang sarat makna dan layak diangkat ke layar lebar. Tragedi ini menjadi bukti perjuangan pahlawan Kalimantan Barat yang gugur di tangan tentara Jepang. Menurutnya, "Kita memiliki banyak kisah yang bisa difilmkan, dan saya yakin banyak sutradara hebat yang mampu mengemasnya menjadi karya berkualitas." Beliau juga menambahkan bahwa prestasi film Indonesia di berbagai festival film internasional membuktikan kualitas perfilman nasional yang mampu bersaing di kancah global. Dengan dukungan pemerintah dan komunitas film, diharapkan perfilman Kalbar dapat semakin berkembang dan berkontribusi dalam mengangkat budaya dan sejarah lokal ke tingkat yang lebih luas.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, turut memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan industri film di provinsi tersebut. Pemerintah daerah siap memfasilitasi para sineas lokal untuk mengembangkan karya-karya yang berbasis potensi budaya Kalbar. Krisantus sepakat dengan pernyataan Menteri Fadli Zon, bahwa Kalbar kaya akan budaya dan kisah menarik yang dapat dikembangkan dalam perfilman. Sejarah, tradisi, dan kehidupan masyarakat adat di Kalbar merupakan sumber inspirasi yang luar biasa bagi para sineas.
Krisantus menambahkan bahwa film dapat menjadi alat promosi budaya dan pariwisata yang efektif. Ia mencontohkan keberhasilan beberapa daerah di Indonesia dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan setelah lokasi mereka dijadikan latar film. Ia juga menyoroti beberapa lokasi di Kalbar yang berpotensi sebagai latar film, seperti Sungai Kapuas, Danau Sentarum, Bukit Raya, dan keunikan budaya masyarakat Dayak dan Melayu. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan lebih banyak sineas tertarik untuk menjadikan Kalbar sebagai lokasi produksi film.
Potensi Kalbar di Industri Perfilman Nasional
Kalimantan Barat memiliki potensi besar dalam industri perfilman. Keindahan alamnya yang menakjubkan, kekayaan budaya lokal yang unik, dan sejarah yang kaya akan memberikan inspirasi bagi para sineas untuk menciptakan karya-karya berkualitas. Dukungan dari pemerintah pusat dan daerah akan mendorong perkembangan industri film di Kalbar, sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian daerah dan memperkenalkan potensi Kalbar kepada dunia. Film-film yang mengangkat tema budaya dan sejarah lokal tidak hanya akan menghibur, tetapi juga akan memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih baik tentang kekayaan Indonesia.
Dengan adanya dorongan dari Menteri Kebudayaan dan dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan komunitas film di Kalimantan Barat dapat semakin berkembang dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Hal ini akan memperkuat identitas budaya Kalimantan Barat, sekaligus mempromosikan potensi daerah kepada khalayak yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Industri perfilman dapat menjadi lokomotif untuk kemajuan daerah, dan Kalimantan Barat memiliki potensi besar untuk mencapai hal tersebut.
Pengembangan industri perfilman di Kalbar juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan adanya film-film berkualitas yang mengangkat tema lokal, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kalbar dan menikmati keindahan alam serta kekayaan budayanya. Hal ini akan berdampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulannya, kolaborasi antara pemerintah, komunitas film, dan sineas lokal sangat penting untuk mengembangkan industri perfilman di Kalimantan Barat. Dengan mengangkat potensi daerah melalui film, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, mempromosikan budaya dan pariwisata, serta memperkuat identitas daerah di mata dunia.