Forum Anak Kaltim: Agen Pelopor Hak Anak di Daerah
Kepala DKP3A Kaltim, Noryani Sorayalita, menekankan peran vital Forum Anak sebagai jembatan antara anak-anak dan pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Kalimantan Timur.
Balikpapan, 21 Februari 2024 - Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur, Noryani Sorayalita, menyatakan bahwa Forum Anak memegang peran krusial dalam memperjuangkan hak-hak anak di Kalimantan Timur. Forum ini menjadi jembatan penting antara anak-anak dan pemerintah daerah, memastikan suara mereka didengar dan dipertimbangkan dalam proses pembangunan.
Pernyataan tersebut disampaikan Noryani Sorayalita pada Jumat lalu di Balikpapan, saat memberikan pengarahan dalam acara Pembinaan Peran Forum Anak se-Kaltim. Acara ini bertujuan untuk memberdayakan Forum Anak sebagai agen pelopor dan pelapor dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak di provinsi tersebut. Beliau menekankan pentingnya partisipasi anak dalam pembangunan daerah, memastikan kebutuhan dan aspirasi mereka terakomodasi.
Menurut Noryani Sorayalita, atau yang akrab disapa Soraya, Forum Anak berperan sebagai indikator penting dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Keberadaan forum ini memungkinkan anak-anak untuk menyampaikan aspirasi, pendapat, keinginan, dan kebutuhan mereka secara langsung kepada pemerintah. Hal ini memastikan bahwa pembangunan di Kaltim inklusif dan memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak-anak.
Forum Anak Kaltim: Jembatan Aspirasi Anak
Forum Anak di Kalimantan Timur telah terstruktur secara berjenjang sejak tahun 2008. Struktur ini mencakup tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Struktur yang terorganisir ini memastikan jangkauan yang luas dan representasi yang merata dari anak-anak di seluruh wilayah Kaltim.
Soraya menjelaskan, "Forum ini berperan sebagai jembatan antara anak-anak dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan Kabupaten dan Kota Layak Anak (KLA)." Dengan adanya Forum Anak, anak-anak memiliki platform untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah dan memastikan hak-hak mereka terpenuhi.
Saat ini, Kaltim memiliki 10 Forum Anak tingkat kabupaten/kota, 71 Forum Anak tingkat kecamatan, dan 120 Forum Anak tingkat kelurahan/desa. Jumlah ini menunjukkan komitmen yang signifikan dari pemerintah daerah dalam melibatkan anak-anak dalam proses pengambilan keputusan.
Distribusi Forum Anak di Kalimantan Timur
Berikut distribusi Forum Anak di beberapa daerah di Kalimantan Timur:
- Balikpapan: 6 Forum Anak tingkat kecamatan dan 34 Forum Anak tingkat kelurahan/desa.
- Samarinda: 10 Forum Anak tingkat kecamatan dan 59 Forum Anak tingkat kelurahan/desa.
- Bontang: 3 Forum Anak tingkat kecamatan dan 7 Forum Anak tingkat kelurahan/desa.
- Kutai Kartanegara: 10 Forum Anak tingkat kecamatan (belum terbentuk di tingkat kelurahan/desa).
- Kutai Barat: 6 Forum Anak tingkat kecamatan dan 17 Forum Anak tingkat kelurahan/desa.
- Kutai Timur: 18 Forum Anak tingkat kecamatan (belum terbentuk di tingkat kelurahan/desa).
- Paser: 1 Forum Anak tingkat kecamatan (belum terbentuk di tingkat kelurahan/desa).
- Penajam Paser Utara (PPU): 4 Forum Anak tingkat kecamatan dan 3 Forum Anak tingkat kelurahan/desa.
- Berau: 8 Forum Anak tingkat kecamatan (belum terbentuk di tingkat kelurahan/desa).
- Mahakam Ulu: 5 Forum Anak tingkat kecamatan (belum terbentuk di tingkat kelurahan/desa).
Data ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat kemajuan signifikan dalam pembentukan Forum Anak, masih ada beberapa daerah yang perlu meningkatkan upaya untuk membentuk Forum Anak di tingkat kelurahan/desa.
Soraya berharap Forum Anak di seluruh tingkatan dapat bersinergi untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak dan memastikan terpenuhinya hak-hak anak di Provinsi Kalimantan Timur. Kerja sama dan kolaborasi yang kuat antara Forum Anak, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk mencapai tujuan ini.
Dengan adanya Forum Anak yang aktif dan representatif, diharapkan suara anak-anak akan semakin didengar dan dipertimbangkan dalam pembangunan daerah, menciptakan lingkungan yang lebih ramah anak dan mendukung tumbuh kembangnya generasi muda di Kalimantan Timur.