Ganjar Pranowo Kembali Hadiri Sidang Hasto Kristiyanto: Dukungan untuk Sahabat Lama
Ganjar Pranowo kembali menunjukkan dukungannya kepada Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang tengah menghadapi persidangan kasus dugaan perintangan penyidikan dan suap.
Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah DPP PDIP, Ganjar Pranowo, kembali menghadiri sidang kasus yang melibatkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis, 8 Mei 2024. Ini merupakan kunjungan keduanya ke persidangan tersebut. Ganjar, yang berdomisili di Yogyakarta, mengungkapkan keinginannya untuk hadir setiap pekan, namun keterbatasan waktu dan agenda partai membuatnya belum memungkinkan. Kehadiran Ganjar menunjukkan solidaritas dan dukungannya terhadap sahabat lamanya yang tengah menghadapi proses hukum yang berat.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyatakan bahwa ia ingin memberikan dukungan kepada Hasto. "Maka kami atur lagi jadwalnya. Kami juga sedang menyiapkan beberapa agenda partai, ada pelatihan-pelatihan, maka saya coba berbagi waktu," ujar Ganjar. Ia mengaku senang melihat semangat Hasto selama persidangan dan berharap agar Hasto diberikan kekuatan untuk menjalani seluruh proses hukum.
Ganjar tiba di ruang sidang saat sidang sedang diskors. Ia langsung menghampiri Hasto dan memberikan pesan agar tetap sehat dan semangat. "Pokoknya kalau saya lihat wajahnya sumringah dan bersemangat, wah saya sudah selesai. Karena prosesnya kan masih ada beberapa waktu lagi," tuturnya. Kehadiran Ganjar di persidangan ini didasari atas kesadaran diri dan hubungan persahabatannya dengan Hasto, tanpa perlu melapor kepada Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Solidaritas dari Rekan dan Tokoh Politik
Selain Ganjar Pranowo, sejumlah tokoh politik dan masyarakat juga hadir memberikan dukungan kepada Hasto. Di antaranya, Anggota Komisi III DPR Pulung Agustanto dan Dewi Juliani, mantan Menteri Lingkungan Hidup Sonny Keraf, Ketua DPRD NTT Emelia Julia Nomleni, dan mantan Wali Kota Solo FX Rudy Hadyatmo. Mereka hadir sejak pagi hari untuk menyaksikan jalannya persidangan yang mengagendakan pemeriksaan saksi.
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan adanya dukungan luas terhadap Hasto. Hal ini juga menunjukkan pentingnya solidaritas di lingkungan politik, terutama dalam menghadapi situasi sulit seperti yang dialami oleh Hasto saat ini. Dukungan ini bukan hanya bersifat pribadi, tetapi juga dapat diartikan sebagai bentuk kepercayaan terhadap integritas dan kinerja Hasto selama ini.
Persidangan kasus Hasto masih berlangsung hingga saat ini. Kehadiran para pendukung ini diharapkan dapat memberikan semangat dan kekuatan bagi Hasto dalam menghadapi proses hukum yang dijalaninya.
Latar Belakang Kasus Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto didakwa terkait kasus dugaan perintangan penyidikan perkara korupsi tersangka Harun Masiku dan pemberian suap. Ia diduga menghalangi penyidikan dengan memerintahkan pihak lain untuk menghilangkan barang bukti, yaitu telepon genggam milik Harun Masiku. Selain itu, Hasto juga didakwa memberikan uang kepada Wahyu Setiawan, mantan anggota KPU, dengan tujuan agar KPU menyetujui pergantian antarwaktu (PAW) calon legislatif.
Kasus ini melibatkan sejumlah pihak dan berpotensi memiliki dampak luas pada dunia politik Indonesia. Proses hukum yang tengah dijalani Hasto menjadi perhatian publik dan memicu berbagai reaksi dari berbagai pihak. Kehadiran Ganjar Pranowo dan tokoh-tokoh lain di persidangan menunjukkan adanya kepedulian dan dukungan terhadap proses hukum yang adil dan transparan.
- Dugaan Perintangan Penyidikan: Hasto diduga memerintahkan pemusnahan barang bukti berupa telepon genggam.
- Dugaan Pemberian Suap: Hasto diduga memberikan uang kepada Wahyu Setiawan untuk memuluskan pergantian antarwaktu calon legislatif.
- Pasal yang Dituduhkan: Pasal 21 dan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 65 ayat (1) dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Sidang kasus Hasto Kristiyanto terus berlanjut, dan publik menantikan perkembangan selanjutnya. Kehadiran Ganjar Pranowo dan tokoh-tokoh lain di persidangan menjadi sorotan dan menunjukkan kompleksitas dinamika politik di Indonesia.