Gebyar Ramadhan PMI Rejang Lebong Sukses Kumpulkan Ratusan Kantong Darah

PMI Rejang Lebong berhasil mengumpulkan ratusan kantong darah dalam Gebyar Ramadhan 1446 H, sebagian besar golongan darah O dan A, untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan pasien thalasemia.

Rejang Lebong, Bengkulu, 27 Februari 2025 - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, berhasil mengumpulkan ratusan kantong darah dalam kegiatan Gebyar Ramadhan 1446 Hijriah. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 26-28 Februari 2025, ini menyasar masyarakat umum berusia 17 hingga 65 tahun. Kegiatan ini berhasil menjawab kebutuhan darah selama bulan Ramadhan, yang biasanya mengalami penurunan jumlah pendonor karena ibadah puasa.

Kepala Unit Transfusi Darah (UDD) PMI Rejang Lebong, Fajar Dwi Cahyo, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat. "Alhamdulillah, hingga hari kedua pukul 12.00 WIB, sudah terkumpul 135 kantong darah. Target kami 250 hingga 300 kantong," ujarnya. Kegiatan ini sangat penting karena stok darah yang memadai sangat dibutuhkan, terutama selama bulan Ramadhan.

Meskipun berhasil mengumpulkan ratusan kantong darah, masih ada tantangan yang dihadapi. Kebanyakan darah yang terkumpul berasal dari golongan darah O dan A, sementara golongan darah B dan AB masih sedikit. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi PMI Rejang Lebong untuk terus menggalakkan donor darah dari berbagai golongan darah.

Fajar Dwi Cahyo menjelaskan lebih lanjut mengenai distribusi kantong darah yang terkumpul. "Stok darah ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan di Kabupaten Rejang Lebong, dan juga untuk 17 anak penderita thalasemia," jelasnya. PMI Rejang Lebong berkomitmen untuk memastikan ketersediaan darah bagi mereka yang membutuhkan, termasuk selama bulan Ramadhan.

PMI Rejang Lebong menghadapi tantangan khusus selama bulan Ramadhan. Banyak masyarakat mengurangi aktivitas karena ibadah puasa dan shalat Tarawih. Oleh karena itu, kegiatan Gebyar Ramadhan ini sangat krusial untuk mengantisipasi kekurangan stok darah selama bulan suci tersebut. Dengan adanya stok darah yang cukup, pelayanan kesehatan dapat tetap berjalan optimal.

Meskipun telah berhasil mengumpulkan jumlah kantong darah yang signifikan, PMI Rejang Lebong tetap berharap agar masyarakat terus mendukung kegiatan donor darah. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan darah yang cukup tidak hanya selama Ramadhan, tetapi juga sepanjang tahun. Ketersediaan darah yang cukup merupakan kunci keberhasilan pelayanan kesehatan di Rejang Lebong.

Fajar mengungkapkan bahwa golongan darah B dan AB masih sangat dibutuhkan. "Dalam kegiatan donor darah ini, kami sangat membutuhkan golongan darah yang sulit kita dapatkan, seperti golongan darah B dan AB," terang Fajar. Ia berharap masyarakat yang memiliki golongan darah tersebut dapat turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah selanjutnya.

PMI Rejang Lebong akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah. Mereka akan melakukan berbagai sosialisasi dan edukasi untuk mendorong lebih banyak orang untuk mendonorkan darahnya. Langkah ini penting untuk memastikan ketersediaan darah yang cukup dan menyelamatkan nyawa.

Jika stok darah di Rejang Lebong sudah mencukupi kebutuhan, kelebihannya akan dikirim ke UDD Kota Bengkulu. Hal ini menunjukkan komitmen PMI Rejang Lebong untuk saling mendukung dan memastikan ketersediaan darah di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.

Kegiatan Gebyar Ramadhan PMI Rejang Lebong ini merupakan contoh nyata kepedulian masyarakat terhadap sesama. Dengan berdonasi darah, masyarakat telah berkontribusi untuk menyelamatkan nyawa dan membantu mereka yang membutuhkan.