Gubernur Jateng Himbau ASN Tetap Optimal Layani Masyarakat Selama Ramadhan
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta ASN untuk tidak mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat selama Ramadhan dan mengajak kolaborasi demi mendukung Asta Cita Presiden.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menekankan pentingnya ASN untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama bulan Ramadhan. Pernyataan ini disampaikan pada Senin malam saat acara Tarawih Keliling di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang. Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan bulan penuh berkah ini dengan bijak, menghindari penyebaran hoaks dan perilaku kontraproduktif di media sosial. Hal ini disampaikan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jawa Tengah selama bulan suci Ramadhan.
Dalam sambutannya, Gubernur Luthfi mengingatkan agar momentum Ramadhan tidak disia-siakan. Beliau berharap seluruh masyarakat, termasuk ASN, dapat menjaga tutur kata dan perilaku yang baik, termasuk di ranah digital. "Tidak usah membikin hoaks, tidak usah membuat yang sifatnya kontraproduktif, di saat masyarakat menginginkan adanya suatu kebaikan di tengah-tengah masyarakat," tegas mantan Kapolda Jateng tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang positif dan kondusif selama Ramadhan.
Lebih lanjut, Gubernur Luthfi menjelaskan bahwa pembangunan dan kesejahteraan Jawa Tengah membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Oleh karena itu, beliau meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Provinsi Jawa Tengah untuk bahu-membahu mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Program tersebut, menurutnya, perlu diakselerasi di tingkat provinsi dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga tingkat desa. Hal ini menunjukkan upaya sinergis untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih efektif dan merata.
ASN Didorong Serap Aspirasi Masyarakat
Gubernur Luthfi juga mendorong ASN untuk aktif menyerap aspirasi masyarakat dengan terjun langsung ke lapangan. Beliau meyakini bahwa langkah ini akan menciptakan pemerintahan yang baik dan transparan ('good and clear government') di Provinsi Jawa Tengah. Dengan memahami kebutuhan dan harapan masyarakat secara langsung, diharapkan pelayanan publik dapat lebih efektif dan responsif. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Sebagai bentuk komitmen untuk menyerap aspirasi masyarakat, Gubernur Luthfi merencanakan safari ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah mulai Selasa. Beliau mengajak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan masukan langsung kepadanya selama kunjungan tersebut. Langkah ini menunjukkan komitmen Gubernur Luthfi dalam membangun komunikasi yang terbuka dan responsif dengan masyarakat Jawa Tengah.
Kegiatan Tarawih Keliling yang diinisiasi oleh Badan Amalan Islam (BAI) Jawa Tengah akan berlangsung selama 18 putaran, dimulai dari tanggal 3 Maret 2025 hingga 26 Maret 2025. Selain itu, akan ada peringatan Nuzulul Qur'an tingkat provinsi yang bekerja sama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan-kegiatan ini menunjukkan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Dengan adanya himbauan dan rencana kegiatan tersebut, diharapkan pelayanan publik di Jawa Tengah tetap optimal selama bulan Ramadhan. Komitmen Gubernur Luthfi untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mendorong kolaborasi antar lembaga pemerintah menunjukkan upaya serius dalam membangun Jawa Tengah yang lebih baik dan sejahtera.