Gubernur Kalteng Ajak Masyarakat Perkuat Kerukunan Beragama di Bulan Ramadhan

Gubernur Kalimantan Tengah mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum memperkuat kerukunan antar umat beragama dan meningkatkan perekonomian UMKM.

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum penting dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama. Ajakan ini disampaikan beliau di Palangka Raya pada Minggu, 2 Maret 2024, mengingat kerukunan yang sudah terjalin baik di provinsi tersebut perlu terus dijaga dan ditingkatkan. Beliau berharap momentum Ramadhan 1446 H ini dapat dimanfaatkan untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan keimanan, dan menyebarkan kebaikan.

Dalam keterangannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai waktu yang penuh berkah dan rahmat untuk saling berbagi kebaikan. Hal ini dinilai penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama yang telah terjalin harmonis di Kalteng. Beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.

Lebih lanjut, Gubernur juga menyoroti dampak positif Ramadhan terhadap perekonomian masyarakat, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak UMKM yang mendapatkan keuntungan berlipat ganda selama Ramadhan, terutama di sektor kuliner. Hal ini dinilai sebagai bentuk saling mendukung dan menghormati antar masyarakat Kalteng.

Gubernur Agustiar Sabran mengapresiasi semangat para pelaku UMKM yang memanfaatkan momentum Ramadhan untuk meningkatkan pendapatan mereka. Banyak warga Kalteng berjualan berbagai makanan untuk berbuka puasa, yang tidak hanya menguntungkan pelaku usaha, tetapi juga memberikan kemudahan bagi umat Muslim dalam memenuhi kebutuhan berbuka puasa. Beliau melihat ini sebagai contoh nyata dari semangat kebersamaan dan saling membantu di tengah masyarakat.

Lebih dari sekedar keuntungan ekonomi, Gubernur juga menekankan pentingnya saling menghargai antar umat beragama selama Ramadhan. Beliau meminta masyarakat untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa dan sholat Tarawih. Hal ini merupakan wujud nyata dari kerukunan antar umat beragama yang harus terus dijaga dan dipelihara.

Gubernur juga mengingatkan agar kerukunan yang tercipta bukan hanya sebatas momen Ramadhan. Harapannya, semangat persatuan dan saling menghormati ini dapat terus terjaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Kalteng dapat terus maju dan sejahtera. Beliau berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan.

Kerukunan umat beragama di Kalimantan Tengah selama ini telah menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Indonesia. Dengan keberagaman suku dan agama yang ada, kerukunan menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah. Oleh karena itu, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat kerukunan tersebut, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga sepanjang tahun.

Salah satu upaya untuk menjaga kerukunan adalah dengan saling menghargai perbedaan dan keyakinan. Masyarakat Kalteng diharapkan dapat hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati satu sama lain. Hal ini akan menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis bagi seluruh warga Kalteng.

Selain itu, peran pemerintah daerah juga sangat penting dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Pemerintah Kalteng diharapkan dapat terus memfasilitasi dialog dan komunikasi antar umat beragama, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerukunan. Dengan demikian, kerukunan antar umat beragama di Kalteng akan semakin kuat dan kokoh.

Diharapkan Bulan Suci Ramadhan ini dapat membawa berkah bagi seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Tengah, memperkuat rasa persaudaraan, dan menjadikan Kalteng semakin maju dan sejahtera. Kerukunan yang terjalin dengan baik akan menjadi pondasi yang kuat untuk pembangunan dan kemajuan Kalteng di masa mendatang.