Gubernur Kalteng Tinjau Kesiapan Mudik di Sampit: Bandara hingga Pelabuhan Diperiksa

Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, meninjau langsung kesiapan arus mudik di Sampit, memastikan kelancaran dan keamanan pemudik di bandara, pelabuhan, dan jalur darat.

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, secara langsung meninjau kesiapan dan kelancaran arus mudik Lebaran di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada H-2 Idul Fitri. Peninjauan tersebut mencakup Bandara Haji Asan Sampit, Pelabuhan Sampit, dan jalur darat utama. Kegiatan ini bertujuan memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik yang merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

"Merupakan kebahagiaan tersendiri melihat masyarakat yang mudik bisa melakukan perjalanan dengan aman, nyaman dan tidak terkendala. Untuk itu, hari ini kami memantau arus mudik di Kotim yang alhamdulillah sejauh ini dalam kondisi yang kondusif," ungkap Gubernur Agustiar di Sampit, Sabtu.

Peninjauan dimulai dari Bandara Haji Asan Sampit, di mana Gubernur mengecek kesiapan Pos Pelayanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Setelah itu, rombongan melanjutkan peninjauan ke Pelabuhan Sampit dan salah satu Posko Pengamanan Arus Mudik di Jalan Jenderal Sudirman Km 3,5 yang didirikan bersama Polres Kotim dan instansi terkait.

Gubernur Agustiar tidak hanya meninjau fasilitas, tetapi juga berdialog langsung dengan para pemudik di bandara dan pelabuhan. Ia mendengarkan langsung pengalaman dan masukan mereka terkait pelayanan yang diterima. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Agustiar juga memastikan para pemudik mendapatkan tiket dengan cara yang sesuai prosedur dan terhindar dari praktik pungutan liar (pungli). Keberadaan pos pelayanan dan posko pengamanan diharapkan dapat membantu kelancaran arus lalu lintas dan mengatasi kendala yang mungkin dialami pemudik selama perjalanan.

"Kegiatan ini sebagai bentuk pemenuhan kewajiban kami selaku pelayan masyarakat, untuk memastikan masyarakat yang melakukan mudik bisa merasa aman dan nyaman di perjalanan," tegas Gubernur Agustiar.

Bupati Kotim, Halikinnor, melaporkan bahwa arus mudik di Kotim sejauh ini berjalan lancar dan kondusif. Tidak terjadi penumpukan penumpang, sehingga para pemudik dapat terakomodir dengan baik. Hal ini menunjukkan kesiapan infrastruktur dan transportasi dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan, Bandara Haji Asan Sampit tahun ini telah menambah rute baru, yaitu Sampit-Semarang PP. Penambahan rute ini diharapkan dapat mengurangi beban jalur transportasi laut dan memberikan alternatif bagi para pemudik.

Pemerintah daerah juga melakukan pemeliharaan ruas jalan yang ramai selama arus mudik dan mendirikan beberapa posko untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan kendala. "Kami berharap tidak ada insiden yang berarti sampai dengan arus balik nanti," kata Bupati Halikinnor.

Dalam kunjungannya, Gubernur Agustiar juga meninjau kondisi Jalan Lingkar Selatan atau Jalan Mohammad Hatta Sampit, yang merupakan jalan provinsi dan ditargetkan perbaikannya pada tahun 2026. Perbaikan infrastruktur jalan merupakan bagian penting dalam mendukung kelancaran arus mudik dan menunjang perekonomian daerah.

Secara keseluruhan, peninjauan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran di Sampit. Kerja sama antara pemerintah provinsi, kabupaten, kepolisian, dan instansi terkait sangat penting dalam mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Dengan adanya penambahan rute penerbangan dan peningkatan infrastruktur jalan yang direncanakan, diharapkan arus mudik dan balik di Sampit akan semakin lancar dan terkendali di tahun-tahun mendatang.