Gubernur Kaltim Lantik PPIH 2025: Layani Jamaah Haji dengan Ikhlas dan Tanggung Jawab
Gubernur Kaltim melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan 2025, menekankan pelayanan penuh tanggung jawab dan ikhlas kepada 5.708 jamaah haji dari berbagai daerah.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, secara resmi melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan untuk tahun 1446 H/2025 M pada Selasa, 22 April 2024 di Gedung Asrama Haji Embarkasi Balikpapan. Pelantikan ini menandai dimulainya persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yang akan melayani ribuan jamaah dari berbagai wilayah di Indonesia. Pelantikan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota PPIH yang akan bertanggung jawab atas kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas mulia dan amanah besar, bukan sekadar tugas biasa. Gubernur menekankan pentingnya setiap anggota PPIH untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas. "Semoga amanah ini dilaksanakan penuh tanggung jawab sehingga penyelenggaraan ibadah haji pada musim haji tahun ini terlaksana baik," ujar Rudy Mas'ud. Beliau juga menambahkan bahwa setiap tindakan, bantuan, dan senyuman yang diberikan kepada jamaah haji memiliki nilai ibadah yang besar di sisi Allah SWT.
Tahun ini, Embarkasi Balikpapan akan memberangkatkan total 5.708 orang jamaah haji, yang terdiri dari 2.586 jamaah asal Kalimantan Timur, 1.993 jamaah dari Sulawesi Tengah, 713 jamaah dari Sulawesi Utara, dan 416 jamaah dari Kalimantan Utara. Termasuk dalam jumlah tersebut adalah 64 orang petugas kloter. Semua jamaah akan diberangkatkan dalam 16 kloter.
Amanah Penyelenggaraan Ibadah Haji
Gubernur Rudy Mas'ud memberikan beberapa pesan penting kepada PPIH Embarkasi Balikpapan. Beliau meminta agar seluruh anggota PPIH bekerja dengan ikhlas, sungguh-sungguh, dan penuh tanggung jawab. Kerja sama tim yang solid sangat penting untuk menghindari pelayanan yang mengecewakan jamaah. "Ini jumlah yang tidak sedikit. Maka luruskan niat. Lakukan tugas dengan ikhlas, sungguh-sungguh, dan penuh tanggung jawab. Jaga kekompakan, hindari pelayanan yang bisa mengecewakan jemaah," tegas Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga menekankan pentingnya kesiapan fasilitas di Asrama Haji Embarkasi Balikpapan. Fasilitas seperti listrik, air bersih, kebersihan, keamanan, ketertiban, dan fasilitas khusus untuk lansia harus menjadi perhatian utama. Koordinasi yang baik antar anggota PPIH juga menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari kedatangan jamaah hingga kepulangan mereka ke tanah air.
Gubernur juga menitipkan pesan khusus terkait layanan katering kepada pihak maskapai Garuda Indonesia. "Makanan mudah dicerna dan memberi energi. Dan tentu, tidak cepat basi. Ini penting demi kenyamanan jamaah kita," harapnya. Kualitas makanan harus diperhatikan agar memenuhi kecukupan gizi dan seimbang, serta mudah dicerna oleh para jamaah.
Persiapan Optimal dan Koordinasi yang Erat
Abdul Khaliq, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim, ditunjuk sebagai pemimpin PPIH Embarkasi Balikpapan. Setelah pelantikan dan uji kualitas makanan, Gubernur Rudy Mas'ud melakukan penanaman pohon matoa di kawasan Asrama Haji Batakan Balikpapan sebagai simbolisasi komitmen untuk menjaga lingkungan.
Pelantikan PPIH Embarkasi Balikpapan ini menandai dimulainya tahapan penting dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang erat, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah.
Gubernur berpesan agar seluruh anggota PPIH menganggap tugas ini sebagai ibadah. Dengan melayani jamaah haji dengan hati, diharapkan tugas ini akan menjadi ladang pahala dan keberkahan bagi seluruh panitia.
Semua proses, mulai dari kedatangan jamaah di asrama haji hingga keberangkatan dan kepulangan mereka dari Tanah Suci, harus dikawal dengan cermat dan penuh kepedulian. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan ibadah haji para jamaah berjalan dengan lancar dan penuh berkah.