Gubernur PBD Wajibkan Program Cek Kesehatan Gratis di Setiap Ulang Tahun Warga
Gubernur Papua Barat Daya mewajibkan seluruh bupati dan wali kota untuk menjalankan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di setiap ulang tahun warga sebagai upaya mendukung program nasional.
Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Elisa Kambu, telah mewajibkan seluruh bupati dan wali kota di provinsi tersebut untuk melaksanakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi setiap warga yang berulang tahun. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program kesehatan nasional. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Kambu pada rapat pra-Musrenbang yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah di Kota Sorong, Selasa, 11 Maret.
Dalam arahannya, Gubernur Kambu menekankan pentingnya dukungan penuh dari seluruh kepala daerah terhadap program CKG. "Saya minta bupati dan wali kota mendukung program CKG," tegasnya. Pemerintah pusat, lanjut Gubernur, telah menyediakan akses layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun, baik di puskesmas maupun rumah sakit. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Gubernur Kambu berharap program CKG dapat diimplementasikan secara optimal di seluruh kabupaten dan kota di Papua Barat Daya. Ia meminta minimal dua atau tiga puskesmas di setiap kabupaten/kota untuk menjalankan program strategis ini. "Program ini harus kita laksanakan, minimal di setiap kabupaten/kota ada dua atau tiga puskesmas melaksanakan program strategis ini," katanya. Ia juga mendorong adanya peningkatan angka partisipasi masyarakat dalam program ini.
Implementasi Program Cek Kesehatan Gratis di Papua Barat Daya
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu, program CKG dianggap sebagai langkah krusial untuk mencapai tujuan tersebut. Gubernur Kambu meminta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi PBD untuk menyiapkan data lengkap terkait jumlah puskesmas yang ada di wilayah tersebut guna memastikan implementasi program yang efektif dan merata.
Gubernur juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan program CKG di setiap puskesmas. "Saya minta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi PBD untuk menyiapkan data terkait jumlah puskesmas yang ada di wilayah ini," ucapnya. Ia meminta bupati dan wali kota untuk memastikan puskesmas di wilayah masing-masing benar-benar menjalankan program ini secara optimal. "Tolong ini harus menjadi perhatian kita bersama," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya, Netty Naomi Netty Howay, melaporkan bahwa hingga saat ini terdapat 12 puskesmas di enam kabupaten/kota yang telah melaksanakan Program CKG. Rinciannya, enam puskesmas di Kabupaten Tambrauw, dua puskesmas di Kota Sorong, dan empat puskesmas di Kabupaten Sorong. Pemerintah Provinsi terus berupaya menyiapkan segala kebutuhan, termasuk fasilitas dan sumber daya manusia (SDM), untuk mengoptimalkan program ini secara bertahap di seluruh puskesmas.
Dukungan dan Persiapan Implementasi CKG
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari Program CKG. Implementasi program ini dilakukan secara bertahap agar dapat menjangkau seluruh wilayah dan memastikan kesiapan seluruh fasilitas kesehatan. "Implementasi program strategis ini tidak serta merta berjalan di seluruh fasilitas kesehatan di enam kabupaten/kota, tetapi dilaksanakan secara bertahap hingga seluruh masyarakat bisa merasakan program CKG," jelas Netty Howay.
Dinas Kesehatan kabupaten/kota diharapkan memberikan dukungan penuh terhadap implementasi CKG, termasuk menyediakan bahan habis pakai dan insentif bagi para petugas kesehatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan program berjalan secara maksimal. "Kita sudah melakukan berbagai pertemuan secara teknis dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota, dan peluncuran implementasi program CKG dilaksanakan pada 10 Februari 2025," ujar Netty Howay.
Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) petugas kesehatan juga menjadi fokus utama. Pelatihan dan peningkatan kompetensi akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan kebutuhan program CKG. "Ini akan dilaksanakan secara bertahap, karena berkaitan dengan kesiapan seluruh kebutuhan program CKG," tambahnya. Dengan demikian, diharapkan program CKG dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi kesehatan masyarakat Papua Barat Daya.
Dengan adanya komitmen dari Gubernur dan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait, diharapkan Program Cek Kesehatan Gratis dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Papua Barat Daya. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan dan mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.