Gubernur Rudy Mas'ud Bertekad Sejajarkan Kaltim dengan Jakarta dan Negara Tetangga
Gubernur Kalimantan Timur terpilih, Rudy Mas'ud, berambisi menjadikan Kaltim setara dengan Jakarta bahkan negara maju di Asia, dengan fokus pada pembangunan SDM dan pengelolaan sumber daya alam.
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang baru dilantik untuk periode 2025-2030, Rudy Mas'ud, mengungkapkan tekadnya untuk membawa Kaltim sejajar dengan Jakarta, bahkan melampauinya hingga setara dengan negara-negara tetangga yang maju. Pelantikan tersebut berlangsung di Samarinda pada Kamis, 20 Februari 2025, dan disiarkan secara hybrid. Ambisi besar ini disampaikan langsung oleh Rudy dalam sambutannya serah terima jabatan.
Dalam sambutannya, Rudy Mas'ud menekankan pentingnya kolaborasi dan akselerasi pembangunan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Kaltim, tidak hanya perangkat daerah, untuk bahu membahu mewujudkan visi tersebut. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Penjabat (Pj) Gubernur sebelumnya, Akmal Malik, serta gubernur-gubernur terdahulu atas kontribusi mereka terhadap kemajuan Kaltim.
Rudy Mas'ud berjanji untuk melanjutkan program-program positif yang telah berjalan, sekaligus memperbaiki kekurangan yang ada. Menurutnya, Kaltim saat ini menjadi etalase Indonesia, sehingga sudah selayaknya provinsi ini berkembang pesat dan setara dengan daerah maju di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Korea, bahkan Jepang. Ini merupakan tantangan besar yang akan dihadapi oleh kepemimpinan baru Kaltim.
Potensi SDA dan SDM Kaltim
Rudy Mas'ud menyadari potensi sumber daya alam (SDA) Kaltim yang melimpah. Namun, ia menekankan bahwa kunci utama pengelolaan kekayaan alam tersebut terletak pada sumber daya manusia (SDM). “Tulang punggung kita adalah sumber daya manusianya. Kita harus mampu mengelola sumber daya alam yang melimpah ini,” ucapnya. Oleh karena itu, pembangunan SDM menjadi prioritas utama dalam visi kepemimpinannya.
Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan dan infrastruktur sekolah. Rudy berharap program-program ke depan akan fokus pada peningkatan kualitas SDM, termasuk perbaikan ribuan sekolah di Kaltim. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk membangun fondasi yang kuat bagi generasi mendatang.
Lebih lanjut, Rudy Mas'ud menyadari bahwa pembangunan infrastruktur yang memadai juga menjadi kunci penting untuk mendukung kemajuan Kaltim. Dengan infrastruktur yang baik, mobilitas penduduk akan meningkat, akses ke pendidikan dan layanan kesehatan akan lebih mudah, dan perekonomian daerah akan semakin berkembang.
Ia berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di berbagai sektor, mulai dari jalan raya, jembatan, pelabuhan, hingga bandara. Hal ini akan mendukung konektivitas Kaltim dengan daerah lain di Indonesia, serta dengan negara-negara tetangga.
Dukungan dari Pj Gubernur Sebelumnya
Pj Gubernur Kaltim sebelumnya, Akmal Malik, menyampaikan ucapan selamat kepada Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur terpilih, Seno Aji. Sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik optimistis bahwa di bawah kepemimpinan baru, Kaltim akan semakin maju dan berkembang.
Akmal Malik juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim. Ia berharap Kaltim dapat terus menjadi provinsi terdepan dalam pembangunan di Indonesia. Dukungan dari pemerintah pusat melalui Kemendagri tentu akan sangat penting untuk mewujudkan visi besar Rudy Mas'ud.
Harapan besar tersebut tentu membutuhkan kerja keras dan komitmen dari semua pihak. Tantangan yang dihadapi tidaklah mudah, namun dengan kolaborasi yang kuat dan strategi pembangunan yang tepat, visi untuk menjadikan Kaltim setara dengan Jakarta dan negara-negara maju di Asia bukanlah hal yang mustahil.
Kepemimpinan Rudy Mas'ud akan diuji oleh kemampuannya dalam mengelola potensi SDA dan SDM Kaltim secara optimal. Suksesnya visi ini bergantung pada keberhasilannya dalam membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Kesimpulan
Pelantikan Gubernur Rudy Mas'ud menandai babak baru pembangunan di Kalimantan Timur. Tekadnya untuk menyamai Jakarta dan negara-negara tetangga yang maju merupakan tantangan besar, namun juga menunjukkan optimisme dan komitmen yang tinggi untuk memajukan Kaltim. Keberhasilan visi ini sangat bergantung pada kolaborasi seluruh elemen masyarakat dan dukungan dari pemerintah pusat.