Hafiz Muda Kaltim Juara MTQ Internasional di Brunei, Harumkan Nama Indonesia!
Muhammad Haikal Al Ghifari, remaja 16 tahun asal Kalimantan Timur, berhasil menjuarai MTQ Internasional ke-8 Tingkat Negara MABIMS di Brunei Darussalam untuk kategori hafalan 30 juz dan pemahaman Surah Al-Hujurat.
Samarinda, 18 Maret 2024 - Kabar gembira datang dari Brunei Darussalam! Muhammad Haikal Al Ghifari, pemuda asal Kalimantan Timur (Kaltim), berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia meraih juara pertama pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-8 Tingkat Negara MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang diselenggarakan di Brunei Darussalam. Kemenangannya diraih dalam kategori hafalan Al-Quran 30 juz dan pemahaman Surah Al-Hujurat. Prestasi membanggakan ini diraih bertepatan dengan Peringatan Nuzulul Quran, disaksikan langsung oleh Sultan Hassanal Bolkiah.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. "Ini berkah Nuzulul Quran," ujarnya, seraya menambahkan bahwa Kaltim juga menyelenggarakan Tabligh Akbar Nuzulul Quran dan Khotmil Quran pada hari yang sama. Kemenangan Haikal, bersama Hanin Mashlahah dari Jawa Timur yang juga meraih juara pertama, menjadi kado istimewa di hari tersebut.
Prestasi gemilang Haikal ini bukan tanpa sebab. Ia merupakan hasil dari pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh LPTQ Kaltim. Remaja berusia 16 tahun asal Balikpapan ini sebelumnya telah menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara 1 MTQ Tingkat Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda untuk cabang Hifdzil Quran Putra 30 juz. Kemenangannya di Brunei Darussalam semakin mengukuhkan kemampuan dan dedikasi Haikal dalam bidang tilawah Al-Quran.
Raih Juara di Negeri Jiran
Selama mengikuti kompetisi di Brunei Darussalam, Haikal didampingi oleh Ustadz Abd. Syakur, pelatih dari Kaltim, dan Ketua III LPTQ Kaltim, Moh. Jauhar Efendi, sebagai pimpinan delegasi Indonesia. Mereka memberikan bimbingan dan pembekalan intensif kepada Haikal sebelum ia berlaga. "Alhamdulillah, sesuai prediksi dan harapan, perwakilan Indonesia, Haikal dan Hanin, berhasil mengharumkan nama Indonesia di MTQ tingkat negara MABIMS," ungkap Moh. Jauhar Efendi dengan penuh rasa bangga.
Kemenangan Haikal bukan hanya kebanggaan bagi Kaltim, tetapi juga untuk Indonesia. Prestasi ini menunjukkan kualitas pendidikan dan pembinaan tilawah Al-Quran di Indonesia, khususnya di Kaltim. Hal ini juga menjadi motivasi bagi para hafiz muda lainnya untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan mereka.
Keberhasilan Haikal juga menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan pembinaan yang tepat, prestasi internasional dapat diraih. Semoga prestasi ini menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi di bidang keagamaan.
Dukungan dan Pembinaan
Sri Wahyuni menekankan pentingnya program pembinaan berkelanjutan dalam melahirkan hafiz dan hafizah berprestasi. Prestasi Haikal merupakan bukti nyata keberhasilan program tersebut. LPTQ Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan agar dapat melahirkan lebih banyak lagi generasi muda yang berprestasi di bidang tilawah Al-Quran.
Selain Haikal, Indonesia juga berhasil meraih juara pertama melalui Hanin Mashlahah dari Jawa Timur. Hanin menjuarai kategori hafalan 10 juz dan pemahaman Surah At-Taubah. Kemenangan ganda ini semakin membanggakan Indonesia di mata dunia internasional.
Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi para peserta MTQ lainnya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, sangat penting dalam memajukan dunia tilawah Al-Quran di Indonesia.
Dengan kemenangan ini, Indonesia kembali menunjukkan eksistensinya di kancah internasional dalam bidang keagamaan. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.