Hangtuah Jakarta Tundukkan Pacific Caesar Surabaya di IBL 2025

Hangtuah Jakarta meraih kemenangan telak 89-54 atas Pacific Caesar Surabaya dalam laga Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Surabaya, Sabtu lalu, diakibatkan performa impresif dan efisiensi tembakan Hangtuah yang jauh lebih baik.

Pacific Caesar Surabaya harus mengakui keunggulan Hangtuah Jakarta dengan skor akhir 89-54 dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pertandingan yang berlangsung di GOR Pacific Caesar, Surabaya, Sabtu siang, mendominasi jalannya pertandingan sejak awal hingga akhir.

Keunggulan Hangtuah terlihat jelas dari berbagai aspek permainan. Efisiensi tembakan Hangtuah mencapai 51 persen (37 dari 74 percobaan), jauh meninggalkan Pacific Caesar yang hanya mencatatkan 36 persen (19 dari 52 percobaan). Dominasi ini juga terlihat di area paint, dengan Hangtuah mencetak 42 poin (efisiensi 55 persen) berbanding 32 poin Pacific Caesar (efisiensi 44 persen).

Rebound juga menjadi faktor penentu kemenangan Hangtuah. Mereka unggul signifikan dengan total 45 rebound (24 defensive, 21 offensive), sementara Pacific Caesar hanya mengumpulkan 39 rebound (26 defensive, 13 offensive). Perbedaan ini menunjukkan Hangtuah lebih efektif dalam merebut bola kembali setelah tembakan.

Performa Pemain: Rakeem Christmas menjadi bintang kemenangan Hangtuah dengan torehan 17 poin, 9 rebound, dan 2 assist. Adonys Henriquez juga tampil gemilang dengan 16 poin dan 7 rebound. Govinda Julian Saputra turut berkontribusi dengan 9 poin dan 5 assist. Di kubu Pacific Caesar, Chison Rycell Briggs menjadi pencetak poin terbanyak dengan 15 poin dan 5 rebound, diikuti Frank Victor Johnson dengan 10 poin dan 6 rebound.

Jalannya Pertandingan: Sejak kuarter pertama, Hangtuah langsung memimpin dengan skor 21-7. Meskipun Pacific Caesar mencoba bangkit di kuarter kedua, Hangtuah tetap menjaga jarak dan menutup kuarter dengan skor 41-27. Dominasi Hangtuah berlanjut hingga kuarter ketiga dan keempat, dengan selisih poin yang semakin melebar hingga berakhirnya pertandingan.

Kesimpulan: Kemenangan telak Hangtuah Jakarta atas Pacific Caesar Surabaya menunjukkan perbedaan signifikan dalam performa kedua tim. Efisiensi tembakan, penguasaan rebound, dan performa individu pemain menjadi faktor kunci kemenangan Hangtuah. Pacific Caesar perlu melakukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan performa di pertandingan mendatang.

Kemenangan ini mengokohkan posisi Hangtuah di papan atas klasemen sementara IBL 2025, sementara Pacific Caesar perlu segera memperbaiki strategi dan permainan mereka untuk dapat bersaing di laga-laga selanjutnya.