Harga Daging dan Cabai di Tangerang Turun Setelah Lebaran
Harga daging dan cabai di Kota Tangerang, Banten, telah turun setelah Lebaran, demikian disampaikan Disperindagkop UKM Kota Tangerang. Namun, harga telur masih terpantau tinggi.
Harga daging sapi dan cabai di Kota Tangerang, Banten, mengalami penurunan setelah sepekan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Penurunan harga ini dikonfirmasi oleh Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang pada Rabu, 9 April 2024. Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi, menjelaskan bahwa penurunan harga ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Kota Tangerang.
Sebelumnya, harga daging sapi mencapai Rp160.000 per kilogram. Kini, harga tersebut telah turun menjadi Rp145.000 per kilogram. Sementara itu, harga cabai merah keriting yang sempat menyentuh angka Rp200.000 per kilogram, kini turun drastis menjadi Rp80.000 per kilogram. Cabai rawit merah juga mengalami penurunan, dari Rp130.000 per kilogram menjadi Rp100.000 per kilogram.
Suli Rosadi menambahkan bahwa secara umum, harga komoditas pangan di Kota Tangerang saat ini relatif stabil. Kenaikan harga sebelumnya, menurutnya, disebabkan oleh peningkatan permintaan masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. "Sebelum Lebaran dan selama bulan puasa kita sudah cek kaitan stok dan seluruhnya aman. Kita juga pantau setiap hari, memastikan tak ada penimbunan atau lainnya. Maka itu semua pangan tersedia," ujarnya.
Pengawasan Distribusi dan Antisipasi Mudik
Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah, satgas pangan, dan pelaku usaha pangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi komoditas dan mencegah kendala dalam rantai pasok. "Pengawasan masih akan terus diperketat, pasalnya masih banyak pemasok yang mudik. Maka, ada potensi permintaan yang tinggi tapi pedagang masih minim stok. Kondisi ini yang perlu dilakukan pengawasan. Karena memang, ada beberapa komoditi yang harganya masih tinggi karena pemasoknya belum aktif kembali," jelas Suli Rosadi.
Meskipun harga daging dan cabai telah turun, pengawasan tetap diperketat mengingat masih banyaknya pemasok yang belum kembali dari mudik Lebaran. Potensi kekurangan stok dan peningkatan harga masih menjadi perhatian utama pemerintah.
Koordinasi yang erat antara berbagai pihak diharapkan dapat meminimalisir dampak mudik terhadap ketersediaan dan stabilitas harga komoditas pangan di Kota Tangerang.
Harga Telur Masih Tinggi
Meskipun sebagian besar komoditas pangan menunjukkan tren penurunan harga, harga telur ayam masih terpantau tinggi. Harga telur ayam saat ini mencapai Rp30.000 per kilogram, lebih tinggi dari harga normalnya yaitu Rp26.000 per kilogram. Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan masyarakat.
Pemerintah Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan selalu memantau harga pasar secara berkala. Informasi harga pasar dapat diakses melalui akun Instagram resmi @perdagangan_tangerangkota.
Dengan pemantauan yang intensif dan koordinasi yang baik, diharapkan stabilitas harga komoditas pangan di Kota Tangerang dapat terus terjaga.
Pemerintah juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga stabilitas harga dengan berbelanja secara bijak dan tidak panik membeli.