Harga Ikan Mungkus di Mukomuko Melonjak Tajam, Tembus Rp50.000 per Kilogram!
Nelayan di Mukomuko, Bengkulu, mulai panen ikan mungkus dengan harga jual yang meroket hingga Rp50.000 per kilogram, memicu beragam reaksi dari warga.
Nelayan di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, kini tengah menikmati musim panen ikan mungkus. Ikan mungkus, sejenis ikan kecil yang hanya muncul musiman, sedang dipanen dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan harga jual yang signifikan menjadi sorotan utama, dengan harga mencapai Rp50.000 per kilogram. Hal ini terjadi di wilayah Pantai Indah Mukomuko dan Air Dikit.
Warsiman, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, membenarkan kabar tersebut. Ia menjelaskan bahwa belum ada data pasti mengenai jumlah total tangkapan, namun harga jual yang tinggi menjadi daya tarik tersendiri bagi nelayan. "Musim ikan mungkus baru dimulai, sehingga belum semua nelayan mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah. Namun, harga jualnya saat ini cukup tinggi," ujar Warsiman saat dihubungi Minggu lalu.
Kenaikan harga ini cukup signifikan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Harga ikan mungkus yang sebelumnya hanya Rp10.000 per kilogram, kini melonjak hingga lima kali lipat. Kondisi ini menimbulkan dampak beragam di tengah masyarakat Mukomuko.
Harga Ikan Mungkus yang Meroket
Lonjakan harga ikan mungkus mencapai Rp50.000 per kilogram atau Rp25.000 per canting. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya pasokan di pasaran sementara permintaan cukup tinggi. "Kemungkinan karena pasokan masih terbatas sementara permintaan tinggi. Meskipun harganya naik, banyak warga yang tetap membelinya," jelas Warsiman. Kondisi ini menunjukkan tingginya permintaan terhadap ikan mungkus yang dikenal memiliki cita rasa gurih dan lezat.
Meskipun demikian, tidak semua warga mampu membeli ikan mungkus dengan harga yang tinggi tersebut. Warni, seorang warga Desa Ujung Padang, misalnya, mengaku akan menunggu hingga harga turun. "Harganya sekarang sama dengan harga daging, jadi saya lebih memilih menunggu sampai harganya turun. Biasanya kalau nelayan mendapat banyak ikan mungkus, harga otomatis turun," ungkap Warni.
Tingginya harga ikan mungkus saat ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Mukomuko. Beberapa warga mengungkapkan kekecewaan mereka karena harga yang terlalu tinggi, sementara sebagian lainnya tetap antusias untuk membeli meskipun harus merogoh kocek lebih dalam. Mereka rela membayar mahal demi menikmati kelezatan ikan mungkus.
Dampak terhadap Nelayan dan Masyarakat
Kenaikan harga ikan mungkus memberikan dampak positif bagi nelayan. Pendapatan mereka meningkat signifikan berkat harga jual yang tinggi. Namun, di sisi lain, harga yang tinggi juga berdampak pada daya beli masyarakat. Banyak warga yang harus mengurungkan niatnya untuk membeli ikan mungkus karena harganya yang tidak terjangkau.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perikanan berharap agar hasil tangkapan ikan mungkus dapat meningkat dalam beberapa pekan mendatang. Hal ini diharapkan dapat menstabilkan harga dan membuat ikan mungkus lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Mereka juga tengah berupaya untuk meningkatkan produksi dan distribusi ikan mungkus agar dapat memenuhi permintaan pasar.
Ke depan, diperlukan strategi yang tepat untuk menyeimbangkan antara peningkatan pendapatan nelayan dan keterjangkauan harga bagi masyarakat. Pemerintah daerah perlu melakukan pengawasan dan pengaturan pasar agar tidak terjadi eksploitasi harga yang merugikan konsumen.
Secara keseluruhan, fenomena melonjaknya harga ikan mungkus di Mukomuko menjadi bukti tingginya permintaan dan nilai ekonomis dari komoditas perikanan lokal. Namun, perlu adanya langkah-langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan dan pemerataan manfaat bagi nelayan dan masyarakat.