Harga Telur Ayam dan Cabai Rawit Melonjak, BI Catat Kenaikan Harga Pangan!

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat harga telur ayam dan cabai rawit merah mengalami kenaikan signifikan pada Selasa pagi, sementara komoditas pangan lainnya juga menunjukkan fluktuasi harga.

Jakarta, 11 Maret 2024 - Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia (BI) melaporkan kenaikan harga beberapa komoditas pangan pada Selasa pagi. Kenaikan paling signifikan terlihat pada harga cabai rawit merah dan telur ayam ras. Data PIHPS yang dirilis pukul 10.00 WIB menunjukkan dampaknya terhadap harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional.

Berdasarkan data PIHPS, harga cabai rawit merah tercatat mencapai Rp89.200 per kilogram (kg), sementara harga telur ayam ras mencapai Rp30.950 per kg. Kenaikan harga ini tentunya berdampak langsung pada daya beli masyarakat dan perlu menjadi perhatian pemerintah.

Selain kedua komoditas tersebut, sejumlah komoditas pangan lain juga mengalami perubahan harga. Hal ini menunjukkan fluktuasi harga pangan yang dinamis dan perlu dipantau secara ketat untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia.

Data PIHPS juga mencatat harga bawang merah di angka Rp45.350 per kg dan bawang putih Rp47.650 per kg. Untuk beras, harga bervariasi tergantung kualitasnya. Beras kualitas bawah I dihargai Rp14.050 per kg, kualitas bawah II Rp13.800 per kg, medium I Rp15.050 per kg, medium II Rp14.900 per kg, super I Rp15.900 per kg, dan super II Rp15.600 per kg.

Sementara itu, harga cabai merah besar mencapai Rp55.900 per kg, cabai merah keriting Rp57.400 per kg, dan cabai rawit hijau Rp63.700 per kg. Perbedaan harga antar jenis cabai ini menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi harga, seperti musim panen dan permintaan pasar.

PIHPS juga mencatat harga daging ayam ras di angka Rp37.000 per kg, daging sapi kualitas I Rp134.600 per kg, dan daging sapi kualitas II Rp126.550 per kg. Perbedaan harga antara daging sapi kualitas I dan II mencerminkan perbedaan kualitas dan potongan daging yang ditawarkan.

Harga gula pasir premium tercatat Rp19.000 per kg, sedangkan gula pasir lokal dihargai Rp18.700 per kg. Perbedaan harga ini mungkin disebabkan oleh perbedaan proses pengolahan dan kualitas gula yang ditawarkan.

Untuk minyak goreng, harga minyak goreng curah mencapai Rp19.100 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I Rp22.750 per liter, dan minyak goreng kemasan bermerek II Rp21.100 per liter. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh merek, kemasan, dan kualitas minyak goreng.

Data PIHPS ini memberikan gambaran terkini tentang harga pangan di Indonesia. Informasi ini penting bagi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam mengantisipasi fluktuasi harga dan menjaga stabilitas pasar.

Pemantauan harga pangan secara berkala sangat penting untuk memastikan keterjangkauan dan ketersediaan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan kenaikan harga pangan dan menjaga stabilitas ekonomi.