Indodax Tekankan Keamanan Digital: Edukasi Pengguna dan Sistem Keamanan Berlapis
Indodax mengajak pengguna meningkatkan keamanan digital dan bertransaksi hanya di platform resmi, didukung sistem keamanan berlapis dan edukasi untuk mencegah kejahatan siber.
Jakarta, 3 Maret 2024 (ANTARA) - Indodax, perusahaan pedagang aset kripto terkemuka di Indonesia, menyerukan peningkatan kewaspadaan keamanan digital bagi seluruh penggunanya. Seruan ini disampaikan seiring dengan himbauan untuk hanya melakukan transaksi di platform yang telah memperoleh izin resmi dari otoritas terkait. Perusahaan menekankan pentingnya perlindungan data dan dana pengguna dari ancaman siber yang semakin canggih.
Mohammad Naufal Alvira, Vice President of Business Development Indodax, menjelaskan bahwa edukasi pengguna menjadi prioritas utama. Pihaknya gencar mengkampanyekan penggunaan fitur keamanan seperti Google Authenticator dan menekankan pentingnya pengamanan akun secara mandiri. Hal ini dilakukan untuk melindungi pengguna dari potensi kerugian akibat serangan siber.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Indodax dalam membangun ekosistem aset kripto yang aman dan terpercaya di Indonesia. Dengan pertumbuhan industri kripto yang pesat, kesadaran akan keamanan digital menjadi semakin krusial untuk mencegah penyalahgunaan dan melindungi kepentingan pengguna.
Sistem Keamanan Berlapis Indodax
Indodax menerapkan sistem keamanan berlapis untuk melindungi dana dan data penggunanya. "Kami menggunakan autentikasi dua faktor (two-factor authentication), deteksi ancaman siber, serta memiliki tim khusus keamanan untuk mitigasi risiko," ujar Naufal. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi dan menanggulangi berbagai ancaman siber yang mungkin terjadi.
Selain sistem keamanan yang canggih, Indodax juga memiliki tim khusus keamanan siber yang bertugas memantau dan menanggulangi potensi ancaman dari luar. Tim ini bekerja secara proaktif untuk memastikan keamanan platform dan melindungi data pengguna dari berbagai serangan siber.
Naufal menambahkan, "Kami membangun pondasi keamanan yang kuat di internal kami terlebih dahulu sebelum menyampaikan edukasi kepada pengguna." Hal ini menunjukkan komitmen Indodax dalam memprioritaskan keamanan internal sebagai dasar dari keamanan pengguna.
Mitigasi ancaman yang dilakukan Indodax mencakup pemantauan email eksternal, sistem deteksi dini, serta koordinasi internal yang solid dalam menghadapi ancaman siber. Langkah-langkah ini memastikan respon yang cepat dan efektif terhadap setiap ancaman yang terdeteksi.
Dukungan OJK dan Bareskrim Polri
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga turut menegaskan komitmennya dalam mengawasi industri aset kripto di Indonesia. Djoko Kurnijanto, Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan IAKD OJK, menekankan pentingnya transparansi dan perlindungan konsumen dalam menjaga kepercayaan publik terhadap industri ini. OJK menerapkan pendekatan berbasis prinsip (principle-based regulation) yang menyeimbangkan antara penguatan regulasi dan dukungan terhadap inovasi.
Sementara itu, pihak kepolisian juga berperan aktif dalam menjaga keamanan transaksi aset kripto. Kombes Pol. Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana dari Bareskrim Polri menyoroti tiga kategori utama aset kripto dalam konteks kejahatan: sebagai subjek kejahatan, sarana kejahatan, dan objek kejahatan. Ia juga menekankan potensi aset kripto sebagai sarana pencucian uang.
Kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan penegak hukum dianggap sangat penting untuk mencegah modus kejahatan seperti investasi bodong dan pencucian uang melalui aset digital. Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terpercaya bagi para pengguna aset kripto di Indonesia.
Indodax terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memperkuat sistem keamanannya. Dengan edukasi yang berkelanjutan dan sistem keamanan berlapis, Indodax berharap dapat melindungi pengguna dari berbagai ancaman siber dan menjaga kepercayaan publik terhadap industri aset kripto di Indonesia. Penting bagi setiap pengguna untuk selalu waspada dan memprioritaskan keamanan digital dalam bertransaksi aset kripto.