Infrastruktur Kunci Turunkan ICOR, Target Kementerian PU di 2025-2029
Kementerian PU menargetkan penurunan nilai ICOR di bawah 6 melalui pembangunan infrastruktur efisien, selaras dengan visi Indonesia Maju 2045.
Jakarta, 9 Mei 2024 - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menegaskan peran krusial sektor infrastruktur dalam menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia. Dalam Konsultasi Regional Kementerian PU di Jakarta, Jumat lalu, beliau menjelaskan strategi pembangunan infrastruktur periode 2025-2029 yang tertuang dalam program PU608.
Salah satu target utama PU608 adalah menurunkan nilai ICOR di bawah angka 6. Saat ini, ICOR Indonesia masih berada di atas angka tersebut. Menurut Menteri Dody, "Karena begitu efisiensi kita kurang baik atau di atas 6, maka ICOR Indonesia juga pasti akan di atas 6." Oleh karena itu, penurunan ICOR menjadi prioritas utama Kementerian PU.
Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Program PU608 tidak hanya fokus pada efisiensi investasi, tetapi juga mencakup upaya pengentasan kemiskinan menuju 0 persen dan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen. Upaya ini akan melibatkan pembangunan sekolah-sekolah dan kerjasama dengan kementerian/lembaga lainnya.
Sasaran Utama PU608: Efisiensi dan Pertumbuhan
Kementerian PU berkomitmen untuk mencapai sasaran utama PU608, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Menteri Dody Hanggodo juga menekankan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait fokus pembangunan infrastruktur dalam lima tahun ke depan yang selaras dengan visi Astacita.
Visi Renstra 2025-2029 Kementerian PU adalah "Terwujudnya Indonesia Maju dalam Mendukung Fondasi Emas 2045 melalui Penyelenggaraan Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Andal dan Berkelanjutan." Program PU608 menjadi kunci untuk mewujudkan visi tersebut.
Selain penurunan ICOR, program ini juga menargetkan pengentasan kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Ketiga sasaran ini saling berkaitan dan merupakan pilar utama pembangunan berkelanjutan.
Dengan fokus pada pembangunan infrastruktur yang efisien dan berdampak luas, Kementerian PU berharap dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia dan pencapaian target-target pembangunan nasional.
Strategi Pembangunan Infrastruktur 2025-2029
Kementerian PU telah menetapkan strategi pembangunan infrastruktur untuk periode 2025-2029. Strategi ini difokuskan pada peningkatan efisiensi investasi dan dampak pembangunan infrastruktur terhadap perekonomian nasional.
Salah satu strategi kunci adalah optimalisasi penggunaan anggaran dan teknologi untuk memastikan setiap proyek infrastruktur memberikan nilai tambah yang maksimal. Hal ini akan membantu dalam mencapai target penurunan ICOR di bawah 6.
Selain itu, Kementerian PU juga akan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta, untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan efektif dan efisien.
Transparansi dan akuntabilitas juga menjadi prioritas dalam pelaksanaan program PU608. Hal ini bertujuan untuk memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran dan mencegah terjadinya korupsi.
Kesimpulan
Program PU608 merupakan langkah strategis Kementerian PU untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dengan fokus pada efisiensi investasi, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi Indonesia di masa mendatang. Komitmen untuk mencapai target-target ambisius ini, di tengah tantangan ekonomi global, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun Indonesia yang maju dan berkelanjutan.