InJourney Layani 25 Ribu Keberangkatan Haji, On-Time Performance Capai 94 Persen
InJourney Airports sukses layani 25 ribu jamaah haji melalui 13 bandara di Indonesia dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan mencapai 94 persen.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) berhasil melayani 25 ribu keberangkatan jamaah haji menuju Tanah Suci. Proses keberangkatan yang berlangsung antara tanggal 2 hingga 8 Mei 2025 ini melibatkan 134 kelompok terbang (kloter) dan 13 bandara di Indonesia. Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, mengungkapkan keberhasilan ini dalam keterangan tertulis yang diterima di Tangerang, Minggu lalu.
Sebanyak 52 ribu jamaah haji telah diberangkatkan melalui bandara-bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura Indonesia. Pemberangkatan tersebut tersebar di berbagai bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta (35 kloter), Adi Soemarmo Solo (28 kloter), Juanda Surabaya (22 kloter), dan beberapa bandara lainnya di Indonesia. Proses keberangkatan melibatkan maskapai Garuda Indonesia (70 penerbangan), Saudia (58 penerbangan), dan Lion Air (6 penerbangan).
Keberhasilan InJourney Airports dalam melayani keberangkatan jamaah haji ditandai dengan tingkat ketepatan waktu (on-time performance) yang tinggi, mencapai 94 persen. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk memastikan alur keberangkatan yang lancar, ketersediaan fasilitas yang memadai, serta pelayanan prima di bandara.
Fasilitas dan Layanan Prima untuk Jamaah Haji
InJourney Airports memastikan kelancaran proses keberangkatan jamaah haji dengan berbagai upaya. Tahapan keimigrasian dan kekarantinaan dilakukan di asrama haji, sementara kepabeanan dilakukan di asrama haji atau di bandara masing-masing. Pemeriksaan keamanan sebelum keberangkatan juga dilakukan di asrama haji, dengan dukungan personel keamanan penerbangan, mesin x-ray, dan handheld metal detector (HHMD).
Seluruh fasilitas bandara, baik di sisi udara (air side) maupun sisi darat (land side), dimaksimalkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah. Hal ini termasuk penyediaan apron dan runway yang memadai, serta terminal penumpang yang nyaman dan fungsional. Semua staf bandara juga dikerahkan untuk memastikan pelayanan yang optimal.
Sebagai upaya peningkatan pelayanan, InJourney Airports juga menyediakan fasilitas Makkah Route di tiga bandara, yaitu Soekarno-Hatta, Adi Soemarmo, dan Juanda. Fasilitas ini memungkinkan jamaah haji untuk memproses keimigrasian Arab Saudi di bandara asal di Indonesia, sehingga mempermudah proses keberangkatan.
Bandara Soekarno-Hatta: Terminal Khusus Haji dan Umrah
Bandara Soekarno-Hatta turut berperan penting dalam keberangkatan jamaah haji dengan menyediakan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F. Terminal ini memiliki kapasitas 6,1 juta penumpang per tahun dan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti masjid seluas 3.136 meter persegi, area tunggu seluas 4.158 meter persegi, lounge untuk 2.000 jemaah, area manasik, area pengantar seluas 10.000 meter persegi, dan area penjemputan bus khusus.
Dengan berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan, Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Soekarno-Hatta bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kelancaran proses keberangkatan jamaah haji. InJourney Airports berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya guna memberikan pengalaman terbaik bagi para jamaah haji Indonesia dalam perjalanan suci mereka ke Tanah Suci.
"Tingkat ketepatan waktu atau on-time performance (OTP) penerbangan haji mencapai 94 persen. Pencapaian ini berkat kolaborasi seluruh pihak, termasuk dalam memastikan alur keberangkatan terbaik bagi jemaah, ketersediaan fasilitas serta pelayanan di bandara," ujar Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen InJourney Airports dalam memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia. Dengan fasilitas dan layanan yang memadai, diharapkan proses keberangkatan jamaah haji dapat berlangsung lancar dan nyaman, sehingga mereka dapat fokus mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji dengan khusyuk.