INKA Siap Siaga di Posko Lebaran 2025: Pastikan Kelancaran Angkutan Kereta Api

PT INKA (Persero) mendirikan posko Lebaran 2025 untuk memastikan kelancaran operasional kereta api buatannya, termasuk kereta SSNG dan KRDE, selama periode mudik dan balik Lebaran.

PT Industri Kereta Api (INKA) (Persero) memastikan kesiapannya dalam mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2025. Hal ini dilakukan melalui pendirian posko Lebaran yang bertujuan untuk mengawasi dan memastikan operasional kereta api buatan INKA berjalan optimal selama periode mudik dan balik. Posko ini akan beroperasi selama 20 hari, mulai dari 10 hari sebelum hingga 10 hari setelah Lebaran.

Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero), Nuur Aisyah Murti, menjelaskan bahwa program posko ini merupakan bentuk komitmen INKA dalam memberikan pendampingan purna jual dan memastikan produk-produknya berfungsi dengan baik. Posko tersebut akan tersebar di berbagai kota, termasuk Surabaya, Malang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Bekasi, Jakarta, dan Makassar. Langkah ini menunjukkan keseriusan INKA dalam mendukung kelancaran transportasi publik selama musim Lebaran.

Kehadiran kereta-kereta api terbaru buatan INKA, seperti Kereta Stainless Steel New Generation (SSNG) dan Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Makassar-Parepare, menjadi salah satu fokus utama dalam program posko ini. INKA memastikan seluruh armada kereta yang beroperasi selama Lebaran 2025 telah menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang. Hal ini merupakan bagian dari komitmen INKA untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

PT INKA (Persero) berkomitmen penuh untuk mendukung PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) dalam memastikan kelancaran angkutan Lebaran 2025. Posko Lebaran yang didirikan akan melibatkan personel dari seluruh perusahaan INKA Grup, termasuk PT IMS, PT IMSS, PT IMST, dan Rekaindo Global Jasa. Tim ini akan bertugas melakukan pemeliharaan rutin, perbaikan, dan pemeriksaan teknis untuk mencegah gangguan operasional selama perjalanan mudik dan balik.

Aisyah Murti menambahkan bahwa personel posko akan bekerja keras untuk memastikan sarana kereta api INKA beroperasi dengan baik. Mereka akan melakukan pemantauan secara intensif dan responsif terhadap setiap potensi masalah yang mungkin terjadi. Dengan demikian, diharapkan perjalanan kereta api selama Lebaran 2025 akan berjalan lancar dan aman.

Persiapan matang juga dilakukan INKA dengan pengadaan 612 unit kereta SSNG pada periode 2023 hingga 2026 untuk PT KAI (Persero). Pengadaan ini bertujuan untuk mendukung kesiapan sarana transportasi dalam menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik dan balik Lebaran. Langkah ini menunjukkan antisipasi INKA terhadap peningkatan kebutuhan transportasi selama periode tersebut.

INKA memastikan bahwa seluruh armada kereta api SSNG dan KRDE Makassar-Parepare yang akan beroperasi selama Lebaran 2025 telah melewati pemeriksaan menyeluruh. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menjamin kelayakan dan keamanan perjalanan para penumpang. INKA berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman kepada masyarakat selama periode mudik dan balik Lebaran.

Dengan adanya posko Lebaran dan persiapan yang matang, INKA berharap seluruh proses angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan lancar tanpa kendala teknis pada sarana kereta api. Komitmen INKA ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Program posko ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara INKA dan PT KAI (Persero) dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan transportasi yang semakin optimal di masa mendatang.

Melalui langkah-langkah proaktif ini, INKA berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana mudik dan balik Lebaran yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat Indonesia.