Investasi di Majalengka Tembus Rp3,59 Triliun di Tahun 2024!

Realisasi investasi di Kabupaten Majalengka pada tahun 2024 mencapai Rp3,59 triliun, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya dan menjadikannya tertinggi di Ciayumajakuning.

Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menorehkan prestasi membanggakan dengan raihan investasi fantastis pada tahun 2024. Total realisasi investasi mencapai angka Rp3,59 triliun, melampaui capaian tahun sebelumnya yang tercatat sekitar Rp3,15 triliun. Kenaikan signifikan ini menempatkan Majalengka sebagai kabupaten dengan investasi tertinggi di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Majalengka, Ucu Sumarna, mengungkapkan keberhasilan ini sebagai bukti meningkatnya kepercayaan investor terhadap potensi Majalengka. "Pencapaian tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, serta menempatkan Majalengka sebagai kabupaten dengan penerimaan investasi tertinggi di lawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning)," ujar Ucu dalam keterangannya di Majalengka, Kamis (20/2).

Pertumbuhan investasi ini tidak merata sepanjang tahun. Data menunjukan bahwa triwulan kedua dan keempat menjadi periode dengan nilai investasi tertinggi. Hal ini menunjukkan dinamika investasi yang cukup fluktuatif sepanjang tahun 2024.

Rincian realisasi investasi di Kabupaten Majalengka per triwulan pada tahun 2024 cukup menarik untuk diulas. Triwulan pertama mencatatkan investasi sebesar Rp539,577 miliar. Angka ini kemudian meningkat pesat pada triwulan kedua menjadi Rp1,108 triliun. Triwulan ketiga menunjukkan investasi sebesar Rp787,686 miliar, sebelum mencapai puncaknya di triwulan keempat dengan total Rp1,159 triliun.

Lonjakan investasi di triwulan kedua dan keempat menunjukkan adanya faktor-faktor pendorong yang signifikan pada periode tersebut. Kemungkinan besar, hal ini berkaitan dengan strategi investasi jangka pendek maupun faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi keputusan para investor.

Pemerintah Kabupaten Majalengka tentu perlu menganalisis lebih lanjut faktor-faktor yang menyebabkan fluktuasi investasi antar triwulan untuk dapat merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam menarik investasi di masa mendatang.

Beberapa faktor kunci berkontribusi terhadap peningkatan investasi di Majalengka. Perkembangan infrastruktur yang pesat, termasuk keberadaan jalan tol yang memperlancar distribusi barang dan mobilitas tenaga kerja, menjadi daya tarik utama. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati juga berperan signifikan dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas daerah.

Selain infrastruktur, daya saing upah tenaga kerja di Majalengka juga menjadi pertimbangan penting bagi perusahaan. Upah yang kompetitif dibandingkan daerah lain di Jawa Barat membantu menekan biaya operasional, sehingga meningkatkan daya tarik Majalengka sebagai lokasi investasi.

Ucu Sumarna menambahkan, "Besaran upah tenaga kerja yang kompetitif dibandingkan daerah lain di Jawa Barat turut menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam menekan biaya operasional."

Pemerintah Kabupaten Majalengka tidak hanya bergantung pada faktor eksternal, tetapi juga secara aktif berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif. Pemkab berkomitmen memberikan kemudahan perizinan untuk mempercepat proses investasi. Hal ini merupakan strategi penting untuk menarik investor dan meningkatkan kepercayaan mereka.

Selain kemudahan perizinan, Pemkab Majalengka juga fokus pada penguatan infrastruktur dan penyediaan fasilitas pendukung bagi dunia usaha. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lengkap dan menarik bagi investor.

"Kemudahan perizinan menjadi salah satu daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal di Majalengka. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar proses perizinan berjalan cepat dan efisien," tegas Ucu Sumarna.

Keberhasilan Majalengka dalam menarik investasi menunjukkan potensi besar daerah ini untuk berkembang. Dengan terus meningkatkan infrastruktur, memberikan kemudahan perizinan, dan menjaga daya saing upah tenaga kerja, Majalengka diharapkan dapat terus menarik investasi yang lebih besar di masa mendatang, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.