Investasi Kota Tangerang Tembus Rp4,3 Triliun di Triwulan I 2025!

Realisasi investasi Kota Tangerang pada triwulan pertama 2025 mencapai Rp4,3 triliun, melampaui ekspektasi dan menunjukkan optimisme investor terhadap iklim investasi yang kondusif.

Kota Tangerang mencatatkan prestasi gemilang di bidang investasi. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang mengumumkan realisasi investasi selama triwulan pertama tahun 2025 mencapai angka fantastis, yaitu Rp4,3 triliun. Pencapaian ini terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,8 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,5 triliun. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Kepala DPMPTSP Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, pada Rabu, 14 Mei 2025 di Tangerang.

Realisasi investasi yang signifikan ini menunjukkan kepercayaan investor, baik domestik maupun asing, terhadap iklim investasi yang kondusif di Kota Tangerang. Hal ini merupakan buah dari berbagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menciptakan ekosistem investasi yang menarik dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Sugihharto Achmad Bagdja menyatakan, "Capaian ini mencerminkan optimisme pelaku usaha atau investor terhadap iklim investasi di Kota Tangerang. Apalagi dari berbagai upaya Pemkot dalam menciptakan ekosistem investasi yang kondusif."

Dengan target investasi tahunan sebesar Rp15,11 triliun sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), capaian triwulan pertama ini telah mencapai 28,92 persen dari target tersebut. Angka ini menunjukkan progres yang sangat positif dan menjanjikan untuk sisa tahun 2025. Investasi tersebut telah menciptakan lapangan kerja bagi 36.375 pekerja melalui 6.099 proyek yang tersebar di berbagai sektor.

Dari total 6.099 proyek, beberapa sektor menunjukkan dominasi dalam investasi. Sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi menjadi yang terbesar dengan kontribusi 21 persen dari total investasi. Posisi kedua ditempati oleh sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran dengan kontribusi 15 persen. Sementara itu, sektor perdagangan dan reparasi berkontribusi sebesar 13 persen.

Distribusi investasi ini menunjukkan diversifikasi sektor ekonomi yang kuat di Kota Tangerang, menandakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan tidak bergantung pada satu sektor saja. Hal ini menunjukkan daya tarik Kota Tangerang sebagai lokasi investasi yang menjanjikan di berbagai bidang.

Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya untuk meningkatkan daya saing Kota Tangerang dengan terus memperbaiki infrastruktur dan mempermudah perizinan. Dengan demikian, diharapkan akan lebih banyak lagi investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Kota Tangerang.

Investasi asing di Kota Tangerang berasal dari berbagai negara, dengan lima negara terbesar penyumbang PMA yaitu Singapura, Tiongkok, Inggris, Jerman, dan Korea Selatan. Kehadiran Jerman sebagai negara baru yang berinvestasi di Kota Tangerang menunjukkan daya tarik Kota Tangerang di mata investor internasional semakin meningkat.

Keberhasilan menarik investasi dari berbagai negara menunjukkan bahwa Kota Tangerang telah berhasil membangun citra positif sebagai kota yang ramah investasi dan memiliki potensi ekonomi yang besar. Hal ini juga menunjukkan keberhasilan strategi Pemkot Tangerang dalam menarik investor asing.

Keberagaman negara asal investor menunjukkan kepercayaan global terhadap potensi Kota Tangerang. Hal ini menjadi bukti bahwa Kota Tangerang mampu bersaing di kancah investasi internasional.

Pemkot Tangerang berkomitmen untuk mempercepat proses perizinan dan memberikan kepastian hukum bagi investor. Hal ini merupakan kunci utama dalam menarik dan mempertahankan investasi. Dengan adanya kepastian hukum dan kemudahan perizinan, investor akan merasa lebih aman dan nyaman untuk berinvestasi di Kota Tangerang.

Sugihharto Achmad Bagdja menekankan bahwa capaian ini bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan kemampuan Kota Tangerang untuk bersaing dalam menarik investasi. Pemkot Tangerang akan terus mendorong percepatan pelayanan publik dan pembenahan infrastruktur penunjang investasi untuk meningkatkan daya tarik Kota Tangerang bagi investor.

"Ini bukan hanya angka, tapi cermin bahwa Kota Tangerang mampu bersaing. Kami akan terus dorong percepatan pelayanan publik dan pembenahan infrastruktur penunjang investasi,” ujarnya.

Dengan komitmen yang kuat dari Pemkot Tangerang dan daya tarik investasi yang tinggi, Kota Tangerang diproyeksikan akan terus mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan di tahun-tahun mendatang.