Jakarta Berpotensi Jadi Kota Global Cerdas, Butuh Kolaborasi Lintas Wilayah
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, optimistis Jakarta dapat menjadi kota global cerdas dan hijau, namun kolaborasi lintas wilayah sangat krusial untuk mewujudkannya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Rachmat Pambudy, menyatakan Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi kota global hijau, cerdas, dan inklusif. Pernyataan ini disampaikan beliau saat memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) DKI Jakarta 2025 pada Jumat lalu di Jakarta. Namun, beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah di kawasan aglomerasi Jakarta untuk mewujudkan potensi tersebut.
Menurut Menteri Pambudy, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting agar perencanaan pembangunan berjalan optimal dan berkelanjutan. Pembangunan harus memastikan seluruh lapisan masyarakat merasakan manfaatnya. Beliau juga menekankan bahwa Musrenbangprov bukan hanya forum teknokratik, melainkan ruang untuk menyatukan visi pembangunan pusat dan daerah, demi mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang maju, adil, dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan tema Rencana Kerja Pembangunan (RKP) 2026 yaitu "Kedaulatan Pangan, Energi, dan Ekonomi yang Produktif dan Inklusif".
Meskipun perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik pada tahun 2024, mencapai 5,03 persen, lebih tinggi dari Amerika Serikat dan Jepang, Menteri Pambudy mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap dinamika global dan tantangan domestik. Tantangan tersebut meliputi ketimpangan wilayah, kualitas sumber daya manusia, dan persoalan infrastruktur. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan yang matang dan kolaboratif sangat dibutuhkan.
Potensi Jakarta dan Kolaborasi Lintas Wilayah
Potensi Jakarta sebagai kota global cerdas dan hijau sangat besar, namun keberhasilannya bergantung pada kolaborasi yang erat antara berbagai pihak. Kolaborasi ini meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, berbagai program pembangunan dapat dijalankan secara efektif dan efisien.
Salah satu contoh kolaborasi yang penting adalah pengembangan koridor bisnis Jakarta-Tangerang. Proyek ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di kedua wilayah. Selain itu, pembangunan tanggul terpadu National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) juga menjadi kunci untuk melindungi Jakarta dari ancaman banjir dan kenaikan permukaan air laut.
Penguatan kawasan konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu juga merupakan bagian penting dari upaya untuk menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati. Kawasan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Semua upaya ini membutuhkan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang efektif.
Intervensi Strategis untuk Pembangunan Jakarta
Pemerintah pusat juga akan memberikan beberapa intervensi strategis untuk mendukung pembangunan Jakarta. Intervensi ini meliputi percepatan program Wajib Belajar 13 tahun dan penyediaan Makan Bergizi Gratis sebagai bagian dari intervensi sosial berkelanjutan. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengurangi angka kemiskinan.
Selain itu, pemerintah juga akan fokus pada ketahanan pangan dan energi, penguatan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi, serta upaya pengentasan kemiskinan melalui hilirisasi dan intervensi sosial. Semua program ini saling berkaitan dan harus dijalankan secara terintegrasi untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat dari semua pihak, Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi kota global cerdas dan hijau yang mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya. Keberhasilan ini membutuhkan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang efektif, dan pemantauan yang berkelanjutan.
Keberhasilan pembangunan Jakarta sebagai kota global cerdas dan hijau tidak hanya akan memberikan manfaat bagi warga Jakarta, tetapi juga akan berkontribusi pada pembangunan Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dan mendukung upaya-upaya untuk mewujudkan potensi tersebut.