Jalan Mulus di Lampung dalam Tiga Tahun? Gubernur Pastikan Upaya Maksimal!
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, optimistis seluruh jalan di provinsi tersebut akan mulus dalam dua hingga tiga tahun mendatang, meskipun membutuhkan anggaran yang signifikan.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, baru-baru ini menyatakan optimismenya bahwa seluruh ruas jalan di Provinsi Lampung akan mulus dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan. Pernyataan tersebut disampaikan di Bandarlampung pada Rabu lalu, di tengah tantangan besar yang dihadapi pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur jalan yang ada.
Perbaikan infrastruktur jalan di Lampung membutuhkan dana yang sangat besar, diperkirakan mencapai Rp4 triliun. Anggaran Provinsi Lampung saat ini hanya Rp440 miliar, sehingga dibutuhkan upaya ekstra untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut. "Untuk mewujudkan jalan yang baik dan mulus di seluruh Provinsi Lampung kita membutuhkan dana hingga Rp4 triliun. Sedangkan anggaran Provinsi Lampung hanya Rp440 miliar jadi butuh 10 kali lipat anggaran untuk mengurus seluruh jalan di Provinsi Lampung, tapi ini terus diupayakan oleh pemerintah daerah," ungkap Rahmat Mirzani Djausal.
Meskipun tantangannya besar, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk mencapai target tersebut. Ia yakin bahwa dengan kolaborasi yang baik, perbaikan infrastruktur jalan di Lampung dapat terwujud dalam waktu yang telah ditentukan. "Dengan kerja sama semua pihak dapat dipastikan bahwa dalam dua sampai tiga tahun lagi akan mulus semua jalan. Saya yakin Lampung akan bangkit dengan memiliki fasilitas jalan yang baik," tegasnya.
Infrastruktur Jalan dan Sektor Pertanian
Perbaikan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor pertanian. Jalan yang mulus akan memperlancar distribusi dan mobilitas pengiriman komoditas pertanian unggulan, sehingga petani dapat menjual hasil panen mereka dengan harga maksimal. "Dengan infrastruktur yang lancar dapat membantu distribusi dan mobilitas pengiriman komoditas pertanian unggulan. Sehingga bisa terjual dengan harga maksimal," jelas Gubernur.
Pemerintah Provinsi Lampung telah memulai beberapa proyek perbaikan jalan melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Gubernur-Wakil Gubernur Lampung. Beberapa ruas jalan yang telah dan sedang diperbaiki antara lain di Lampung Utara dan Lampung Timur. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak.
Gubernur juga menekankan pentingnya peran pemerintah kabupaten/kota dalam membangun jalan kabupaten. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan interkoneksi antar desa dan wilayah, sehingga aksesibilitas semakin baik dan sektor pertanian dapat berkembang lebih pesat. "Kami ingin saat jalan sudah diperbaiki semua, maka interkoneksi antar desa harus segera diciptakan dengan membangun jalan kabupaten. Sehingga sektor pertanian bisa terjual dan terbentuk pasar yang baik," tambahnya.
Proyek Perbaikan Jalan yang Telah Dilakukan
Sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), dalam 100 hari kerja, Pemerintah Provinsi Lampung telah menyelesaikan beberapa proyek perbaikan jalan. Berikut beberapa contohnya:
- Perbaikan ruas jalan Kotabumi-Bandar Abung di Kabupaten Lampung Utara dengan biaya Rp5,1 miliar.
- Perbaikan ruas jalan Jabung-Simpang Maringgai di Kabupaten Lampung Timur dengan biaya Rp10,8 miliar.
- Perbaikan ruas jalan di Desa Rejosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.
Proyek-proyek ini merupakan langkah awal dari upaya besar untuk memulihkan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung. Keberhasilan proyek-proyek ini menjadi indikator positif atas komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan target jalan mulus dalam dua hingga tiga tahun mendatang. Meskipun tantangan pendanaan masih besar, optimisme Gubernur dan kerja sama semua pihak diharapkan dapat mengatasi hambatan tersebut.
Dengan terwujudnya infrastruktur jalan yang memadai, diharapkan perekonomian Lampung akan semakin berkembang, khususnya sektor pertanian. Aksesibilitas yang lebih baik akan mempermudah distribusi hasil pertanian, meningkatkan pendapatan petani, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung.