Jalan Rusak di Praya Timur, Lombok Tengah, Membutuhkan Perbaikan Segera

Anggota DPRD Lombok Tengah mendesak Pemkab segera memperbaiki 7 titik jalan kabupaten yang rusak di Praya Timur, yang beberapa diantaranya rusak sejak tahun 2011, serta meminta perhatian pada infrastruktur lainnya.

Lombok Tengah, 17 Maret 2024 - Anggota DPRD Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendesak Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak di Kecamatan Praya Timur. Permintaan ini mencuat setelah ditemukannya tujuh titik jalan kabupaten yang kondisinya memprihatinkan, beberapa di antaranya bahkan rusak sejak tahun 2011. Perbaikan infrastruktur ini dinilai krusial untuk meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat setempat.

Sorotan utama tertuju pada ruas jalan dari Desa Kidang menuju Semoyang yang menjadi prioritas perbaikan. Anggota DPRD Lombok Tengah, M. Maulidi, menyampaikan hal ini dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 di Lombok Tengah, Senin lalu. Beliau menekankan pentingnya perbaikan jalan tersebut mengingat dampaknya terhadap aktivitas masyarakat.

Selain jalan dari Desa Kidang menuju Semoyang, enam ruas jalan lainnya di Desa Jeropuri, Pengonaq, Pesaut menuju Janapria, Lapen Semoyang, dan Desa Marong juga membutuhkan perbaikan segera. Semua jalan tersebut merupakan jalan kabupaten dan telah tercantum dalam RKPD Kabupaten Lombok Tengah. Kondisi jalan yang rusak ini telah lama dikeluhkan masyarakat dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan mereka.

Tidak hanya jalan, usulan perbaikan jembatan yang rusak akibat bencana alam juga disampaikan masyarakat. M. Maulidi menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur di Praya Timur masih belum maksimal. "Praya Timur kalau saya lihat pembangunan belum terlalu maksimal karena masih banyak jalan-jalan kabupaten yang masih belum tersentuh," ujarnya. Beliau juga menyoroti kurang memadainya akses air bersih di wilayah tersebut.

M. Maulidi menjelaskan bahwa untuk pembangunan infrastruktur dengan nilai kecil, dapat diintervensi melalui pokok pikiran (Pokir) dewan. Namun, untuk proyek besar seperti pengaspalan jalan, diperlukan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Beliau berharap agar pemerintah daerah segera mengalokasikan anggaran dan memprioritaskan perbaikan infrastruktur di Praya Timur.

Menanggapi hal ini, Jabatan Fungsional Perencanaan Jalan dan Jembatan PUPR Lombok Tengah, Ekanita, menjelaskan bahwa setidaknya ada tiga ruas jalan di Kecamatan Praya Timur yang menjadi prioritas untuk dikerjakan. Ruas jalan lainnya akan menjadi prioritas berikutnya melalui penanganan rutin dan berkala. Penjelasan ini memberikan sedikit harapan bagi masyarakat yang telah lama menantikan perbaikan infrastruktur di wilayah mereka.

Kondisi infrastruktur jalan yang rusak di Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, menunjukkan perlunya perhatian serius dari pemerintah daerah. Tujuh titik jalan kabupaten yang rusak, beberapa diantaranya telah rusak sejak tahun 2011, membutuhkan perbaikan segera untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain jalan, kerusakan jembatan akibat bencana juga perlu ditangani dengan cepat.

Minimnya pembangunan infrastruktur di Praya Timur juga menjadi sorotan. Kurangnya akses air bersih semakin memperparah kondisi masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah perlu mengalokasikan anggaran yang cukup dan memprioritaskan perbaikan infrastruktur di wilayah ini. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk DPRD Lombok Tengah, sangat dibutuhkan untuk memastikan perbaikan infrastruktur berjalan lancar dan efektif.

Perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di Praya Timur bukan hanya sekadar proyek pembangunan fisik, melainkan juga investasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan akses jalan yang memadai, mobilitas masyarakat akan meningkat, dan perekonomian lokal dapat berkembang lebih pesat. Semoga pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.

Pentingnya perbaikan infrastruktur di Praya Timur tidak hanya berdampak pada kemudahan akses dan mobilitas warga, tetapi juga berdampak pada perekonomian daerah. Jalan yang baik akan memudahkan akses ke pasar dan pusat-pusat perekonomian, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Perbaikan infrastruktur ini menjadi investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah.