Jalur Rel Ciamis-Manonjaya Normal Kembali Setelah Perbaikan Gogosan Rel
Jalur kereta api Ciamis-Manonjaya telah kembali beroperasi setelah PT KAI Daop 2 Bandung menyelesaikan perbaikan gogosan rel yang disebabkan oleh erosi akibat hujan deras.
Pada Jumat, 28 Maret 2023 pukul 15.50 WIB, jalur kereta api Ciamis-Manonjaya mengalami gangguan akibat gogosan rel. Gogosan tersebut disebabkan oleh erosi tanah yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi di lokasi tersebut. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung langsung bertindak cepat dengan menerjunkan tim untuk melakukan perbaikan. Perbaikan berhasil diselesaikan pada Jumat malam pukul 23.50 WIB, sehingga jalur kereta api tersebut kembali dapat dilalui dengan aman.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menyatakan bahwa KA Barang Parcel Selatan relasi Bandung-Surabaya Kota menjadi kereta api pertama yang melintas di jalur yang telah diperbaiki tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa penanganan gangguan alam ini dilakukan dengan segera dan melibatkan sinergi dengan aparat TNI dan Polri untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api. Perbaikan dilakukan dengan menambahkan material dan memperkuat struktur tanah yang terdampak erosi.
Selama proses perbaikan, KAI Daop 2 Bandung memberikan layanan Service Recovery kepada pelanggan yang terdampak. Pelanggan yang mengalami keterlambatan atau pembatalan perjalanan dapat melakukan pembatalan tiket hingga H+7 dengan pengembalian 100 persen dari harga tiket. Selain itu, KAI juga telah menyiapkan langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Dengan selesainya perbaikan, perjalanan kereta api di jalur Ciamis-Manonjaya kembali normal sesuai jadwal.
Perbaikan Rel dan Layanan kepada Pelanggan
Proses perbaikan rel yang mengalami gogosan dilakukan dengan cepat dan efisien oleh tim dari Daop 2 Bandung. Mereka bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk TNI dan Polri, untuk memastikan proses perbaikan berjalan lancar dan aman. Penambahan material dan penguatan struktur tanah menjadi fokus utama dalam perbaikan tersebut, guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari. KAI juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan yang terdampak.
Layanan Service Recovery diberikan kepada para pelanggan yang mengalami kendala akibat gangguan jalur kereta api. Hal ini menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada pelanggannya. Selain itu, KAI juga memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk membatalkan tiket dengan pengembalian dana 100 persen jika mereka tidak ingin melanjutkan perjalanan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pelanggan tidak dirugikan akibat gangguan operasional kereta api.
Kuswardojo menyampaikan rasa terima kasih kepada pelanggan atas kesabaran dan pengertian selama proses perbaikan berlangsung. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penanganan gogosan rel tersebut, sehingga perbaikan dapat diselesaikan tepat waktu dan jalur kereta api dapat kembali beroperasi dengan normal.
Antisipasi Kejadian Serupa dan Pengalihan Jalur
Sebagai langkah antisipasi kejadian serupa di masa mendatang, KAI Daop 2 Bandung telah menyiapkan langkah-langkah preventif. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meminimalisir risiko gangguan operasional kereta api akibat faktor alam, seperti erosi tanah. Detail langkah preventif yang dilakukan belum dijelaskan secara rinci dalam informasi yang tersedia.
Sebelum jalur Ciamis-Manonjaya diperbaiki, KAI Daop 2 Bandung menerapkan pola operasi memutar untuk kereta api yang terdampak, yaitu KA Turangga dan KA Malabar. Kedua kereta api tersebut dialihkan melalui jalur utara, yaitu lintas Bandung-Cikampek-Cirebon. Sementara itu, untuk KA Pangandaran dan KA Serayu, KAI menyediakan alternatif transportasi bus bagi penumpang yang terdampak di beberapa stasiun.
Dengan selesainya perbaikan jalur Ciamis-Manonjaya, operasional kereta api kembali normal. Para pelanggan dapat kembali menggunakan jalur tersebut sesuai dengan jadwal keberangkatan yang telah ditentukan. KAI berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang dan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya.
Keputusan untuk mengalihkan jalur dan menyediakan transportasi alternatif menunjukkan kesiapan KAI dalam menghadapi situasi darurat dan memastikan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama. Komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan tercermin dari langkah-langkah yang diambil, baik dalam proses perbaikan maupun dalam memberikan layanan Service Recovery.