Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus
Jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, hingga Sabtu sebelum dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma.
Vatikan, 22 April 2024 - Dunia berduka atas kepergian Paus Fransiskus. Jenazah pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, memberikan kesempatan bagi umat beriman di seluruh dunia untuk memberikan penghormatan terakhir. Prosesi pemindahan jenazah dari Casa Santa Marta menuju Basilika Santo Petrus akan dimulai pada Rabu, 23 April 2024, pukul 09.00 waktu setempat (14.00 WIB).
Proses pemindahan jenazah Paus Fransiskus akan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo atau kepala pengurus rumah tangga Vatikan. Peti jenazah akan melewati Lapangan Santa Marta dan Lapangan Protomartir Romawi, sebelum akhirnya memasuki Basilika Santo Petrus melalui pintu tengah. Rute prosesi ini dipilih untuk memungkinkan umat yang berada di sekitar area tersebut untuk turut serta dalam penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus.
Setelah jenazah tiba di Basilika Santo Petrus, Kardinal Farrell akan memimpin Liturgi Sabda di altar pengakuan dosa. Momen ini menandai dimulainya kesempatan bagi publik untuk berdoa dan memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus sebelum pemakaman.
Pemakaman Paus Fransiskus dan Prosesi Pemakaman
Misa pemakaman Paus Fransiskus akan diselenggarakan pada Sabtu, 26 April 2024, pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB) di Lapangan Santo Petrus. Peristiwa sakral ini akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, Ketua Dewan Kardinal Takhta Suci, dan akan dihadiri oleh para pemimpin agama dari seluruh dunia, termasuk para patriark, kardinal, uskup agung, uskup, dan imam.
Upacara pemakaman akan berlangsung khidmat dan penuh penghormatan. Setelah misa, akan dilakukan Ultima commendatio dan Valedictio, yang menandai dimulainya Novemdiales, sembilan hari masa berkabung dan misa untuk mendoakan ketenangan jiwa Paus Fransiskus. Tradisi ini merupakan bagian penting dari ritual pemakaman pemimpin Gereja Katolik.
Kehadiran para pemimpin agama dari berbagai penjuru dunia pada pemakaman ini menunjukkan betapa luasnya pengaruh dan penghormatan terhadap Paus Fransiskus. Peristiwa ini bukan hanya duka bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh dunia yang merasakan kehilangan sosok pemimpin spiritual yang berpengaruh.
Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus
Sesuai wasiatnya, jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia. Lokasi pemakaman ini dipilih oleh Paus Fransiskus sendiri, mencerminkan pilihan pribadinya dan keinginan untuk beristirahat di tempat yang penuh makna bagi dirinya.
Proses pemindahan jenazah dari Basilika Santo Petrus menuju Basilika Santa Maria Maggiore akan dilakukan setelah upacara pemakaman di Lapangan Santo Petrus selesai. Informasi lebih lanjut mengenai prosesi pemakaman ini akan diumumkan oleh pihak Vatikan.
Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka yang mendalam bagi umat Katolik dan dunia. Namun, warisan kepemimpinannya dan ajarannya akan terus dikenang dan menginspirasi banyak orang di masa mendatang. Semoga arwah Paus Fransiskus diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
Berikut beberapa poin penting terkait prosesi pemakaman Paus Fransiskus:
- Jenazah disemayamkan di Basilika Santo Petrus dari tanggal 23-26 April 2024.
- Misa pemakaman akan diadakan pada 26 April 2024 di Lapangan Santo Petrus.
- Pemakaman terakhir akan dilakukan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma.
- Proses pemindahan jenazah akan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell.