KAI Berperan Penting dalam Kelancaran Penerbangan Lebaran 2025: Angkut 21 Ribu Ton Avtur ke YIA

PT Kereta Api Indonesia (KAI) sukses mengangkut 21.236 ton avtur ke Bandara YIA untuk menunjang kelancaran penerbangan selama periode mudik Lebaran 2025, sekaligus menunjukkan komitmennya dalam mendukung logistik vital nasional.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah memainkan peran krusial dalam kelancaran penerbangan selama periode mudik Lebaran 2025. KAI berhasil mengangkut 21.236 ton avtur ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) untuk memastikan operasional bandara tetap berjalan lancar. Pengangkutan ini dilakukan secara rutin setiap dua hari sekali, menggunakan rangkaian kereta api dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rewulu, kemudian disalurkan ke YIA. Hal ini menunjukkan komitmen KAI dalam mendukung kelancaran transportasi nasional, tidak hanya untuk penumpang, tetapi juga untuk logistik vital seperti bahan bakar pesawat.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa pengangkutan avtur merupakan layanan logistik strategis KAI. Distribusi avtur melalui jalur kereta api terbukti lebih aman, efisien, dan andal, sangat penting terutama selama periode sibuk seperti Lebaran. "Pengangkutan Avtur menjadi salah satu bentuk layanan logistik strategis KAI. Dengan moda kereta api, distribusi bahan bakar ini menjadi lebih aman, efisien dan andal untuk mendukung operasional bandara, khususnya selama periode angkutan Lebaran 2025," jelas Anne dalam keterangan resminya di Jakarta.

Data menunjukan bahwa pada triwulan I tahun 2025, KAI telah mengangkut 21.236,7 ton avtur. Rinciannya, Januari 6.930,2 ton, Februari 6.287,9 ton, dan Maret 8.018,6 ton. Bahkan pada periode 1 hingga 5 April 2025, KAI telah mengangkut 1.516,97 kiloliter atau setara dengan 1.259,09 ton avtur. Peningkatan ini menunjukkan antisipasi KAI terhadap peningkatan permintaan penerbangan menjelang puncak arus mudik Lebaran.

Pengangkutan avtur yang lancar dan memadai sangat krusial untuk operasional bandara dan maskapai penerbangan. "Avtur merupakan bahan bakar utama bagi pesawat udara. Tanpa distribusi yang lancar dan ketersediaan yang mencukupi, operasional bandara dan maskapai dapat terganggu. Karenanya, pengangkutan Avtur menjadi bagian penting dari ekosistem transportasi Lebaran," ungkap Anne Purba. Ketersediaan avtur yang terjamin berkat kerja sama KAI memastikan ribuan penerbangan selama musim mudik dapat berjalan tanpa kendala.

Bandara YIA sendiri merupakan salah satu pusat mobilitas masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran. Dengan lonjakan permintaan penerbangan, kebutuhan avtur pun meningkat signifikan. KAI, melalui layanan kereta api, berhasil menjawab tantangan ini dengan menyediakan jalur distribusi yang efisien dan andal.

Tidak hanya itu, KAI juga berperan penting dalam menyediakan konektivitas transportasi terintegrasi menuju Bandara YIA. Layanan KA Bandara YIA memudahkan masyarakat untuk mencapai bandara dari pusat Kota Yogyakarta dan sekitarnya, khususnya selama musim Lebaran yang cenderung padat lalu lintas.

Antara tanggal 21 Maret hingga 4 April 2025, tercatat sebanyak 131.077 penumpang telah menggunakan KA Bandara YIA. Angka ini meningkat 11,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (117.507 penumpang). Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi terintegrasi KAI yang cepat dan tepat waktu.

KA Bandara YIA melayani rute dari Stasiun Yogyakarta dan Wates menuju Bandara YIA dengan waktu tempuh yang relatif singkat, menjadikannya pilihan yang praktis, terutama di tengah kepadatan lalu lintas selama musim Lebaran. Kemudahan akses ini sangat membantu mobilitas masyarakat yang hendak bepergian menggunakan pesawat udara.

KAI terus berkomitmen untuk memperkuat integrasi antarmoda transportasi. Dengan menghubungkan stasiun kereta api ke bandara, KAI tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga memberikan kenyamanan dan efisiensi waktu perjalanan bagi masyarakat.

"Distribusi Avtur ke YIA dan layanan KA Bandara menjadi dua elemen penting yang saling melengkapi. Di satu sisi, logistik bahan bakar menjamin keberlangsungan operasional penerbangan, di sisi lain, transportasi penumpang dengan KA Bandara menunjang kenyamanan dan kemudahan para pemudik. KAI tidak hanya berfokus pada angkutan penumpang, tetapi juga terus memperluas layanan logistik strategis seperti avtur," pungkas Anne Purba. KAI menegaskan komitmennya dalam menjaga kelancaran dan ketahanan transportasi nasional, terutama pada momen-momen penting seperti Lebaran.

Dengan keberhasilannya dalam mengangkut avtur dan menyediakan layanan KA Bandara, KAI telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kelancaran transportasi selama musim Lebaran 2025. Integrasi layanan ini menunjukkan komitmen KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat dan ketahanan logistik nasional.