KAI Daop 7 Madiun Tambah Perjalanan KA di Gapeka 2025: Madiun Jaya Rute Baru Jakarta-Madiun
PT KAI Daop 7 Madiun menambah 14 perjalanan kereta api penumpang dan meluncurkan KA Madiun Jaya rute Jakarta-Madiun dalam Gapeka 2025 yang berlaku 1 Februari 2025, meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan.
KAI Daop 7 Madiun resmi menambah jumlah perjalanan kereta api (KA) sejak diberlakukannya Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2025 pada 1 Februari 2025. Penambahan ini meliputi rute lokal dan jarak jauh, sekaligus menandai peluncuran kereta api baru. VP PT KAI Daop 7 Madiun, Suharjono, mengumumkan hal ini langsung di Stasiun Madiun, Jawa Timur.
Dengan Gapeka 2025, Daop 7 Madiun kini mengoperasikan 68 perjalanan KA penumpang (naik 14 perjalanan dari sebelumnya 54 perjalanan) dan 12 perjalanan KA barang. Perubahan ini bukan hanya soal jumlah, tetapi juga efisiensi. Gapeka 2025 dirancang untuk memangkas waktu tempuh dan menyesuaikan jadwal keberangkatan sejumlah KA.
Tujuan dari perubahan ini, menurut Suharjono, adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan pada akhirnya mengoptimalkan layanan kereta api secara keseluruhan. Gapeka 2025 tidak sekadar menggantikan Gapeka 2023; ia juga meningkatkan frekuensi perjalanan, menghadirkan rute baru, dan mempercepat waktu tempuh.
Salah satu inovasi paling signifikan adalah hadirnya KA Madiun Jaya. Kereta api ini melayani rute baru yang menghubungkan Stasiun Madiun dan Stasiun Pasar Senen, Jakarta, PP. KA Madiun Jaya berangkat dari Madiun pukul 08.00 WIB dan tiba di Pasar Senen pukul 17.03 WIB. Perjalanan sebaliknya dimulai pukul 21.10 WIB dari Pasar Senen dan tiba di Madiun pukul 06.05 WIB. Waktu tempuhnya sekitar 9 jam 3 menit.
KA Madiun Jaya menambah pilihan transportasi jarak jauh bagi masyarakat. Sebelumnya, Daop 7 Madiun telah melayani empat rute KA jarak jauh lainnya: KA Singasari, Brantas, Kahuripan, dan Bangunkarta. Dengan tambahan KA Madiun Jaya, diharapkan aksesibilitas dan pilihan transportasi semakin meningkat.
PT KAI berharap kehadiran KA Madiun Jaya dan penambahan perjalanan KA lainnya tidak hanya meningkatkan kemudahan dan keamanan transportasi, tetapi juga berdampak positif pada sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di Madiun. Hal ini sejalan dengan keberhasilan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) relasi Stasiun Madiun-Stasiun Bandara Adi Soemarmo Solo yang diluncurkan tahun 2024 dan mendapat sambutan baik dari masyarakat.
Suharjono optimistis KA Madiun Jaya akan mendapat sambutan positif, membuka peluang untuk penambahan layanan kereta api yang menghubungkan Madiun dengan kota-kota lain di masa mendatang. PT KAI berharap Gapeka 2025 akan memberikan dampak positif dan efisiensi yang signifikan pada layanan kereta api di Daop 7 Madiun.