Kalbar Bangun SPAM Regional di Bengkayang, Solusi Air Bersih untuk Empat Kabupaten/Kota
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat membangun sistem penyediaan air minum (SPAM) regional di Bengkayang, Kalimantan Barat, untuk mengatasi kekurangan air bersih di empat kabupaten/kota dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berinisiatif membangun sistem penyediaan air minum (SPAM) regional di Kabupaten Bengkayang. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kekurangan air bersih yang masih dialami beberapa wilayah di Kalbar. Pembangunan SPAM regional ini dijadwalkan akan menjangkau empat kabupaten/kota, yaitu Bengkayang, Landak, Mempawah, dan Kota Singkawang. Inisiatif ini diumumkan pada Jumat, 2 Mei 2024 oleh Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, di Pontianak.
Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan mengungkapkan harapannya agar SPAM regional ini dapat memberikan solusi nyata bagi daerah-daerah yang masih kekurangan akses air bersih. "Setidak-tidaknya dalam beberapa tahun kita bisa mendapatkan profil (keuntungan) dan yang tidak kalah terpentingnya adalah bagaimana masyarakat di bisa terlayani air bersih," ujarnya. Pembangunan SPAM ini direncanakan akan berkolaborasi dengan investor dari Korea Selatan.
Proyek ambisius ini juga diproyeksikan untuk memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Pemerintah Provinsi Kalbar akan menghitung break even point (BEP) atau titik impas, untuk menentukan jangka waktu pengembalian investasi kepada pemerintah provinsi sehingga SPAM tersebut menjadi aset daerah. Langkah ini merupakan bagian dari terobosan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pelayanan optimal kepada masyarakat Kalbar.
SPAM Regional Bengkayang: Kolaborasi dan Dampak Ekonomi
Kolaborasi dengan investor Korea Selatan dalam pembangunan SPAM regional Bengkayang diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menyambut positif rencana ini, karena proyek tersebut akan membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal. Beliau juga optimistis kerjasama dengan investor asing akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga.
Bupati Darwis menambahkan, "Bengkayang kaya akan sumber daya alam termasuk dengan sumber air bersihnya. Jadi kita dukung program pemerintah ini untuk pemerataan layanan air bersih di Kalbar yang bersumber dari Bengkayang." Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang terhadap program ini semakin memperkuat komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan SPAM regional ini tidak hanya berfokus pada penyediaan air bersih, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja. Kerjasama dengan investor asing diharapkan dapat mentransfer teknologi dan keahlian, serta meningkatkan kapasitas lokal dalam pengelolaan sumber daya air.
Pemerintah Provinsi Kalbar juga mengajak masyarakat untuk memberikan masukan konstruktif dalam rangka mendukung program pembangunan jangka panjang. Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan meminta dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam membangun Kalimantan Barat ke depan. "Mohon didukung dan dibantu Kami, berikan masukan-masukan yang konstruktif dalam membangun Kalbar yang kita cintai bersama dalam lima tahun ke depan," pintanya.
Manfaat SPAM Regional untuk Kalbar
- Peningkatan Akses Air Bersih: SPAM regional akan menyediakan akses air bersih yang lebih merata ke empat kabupaten/kota.
- Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD): Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan PAD melalui pengelolaan dan pemanfaatan SPAM.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Pembangunan dan pengelolaan SPAM akan membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal.
- Transfer Teknologi dan Keahlian: Kerjasama dengan investor asing akan memberikan kesempatan untuk transfer teknologi dan keahlian.
Pembangunan SPAM regional di Bengkayang merupakan langkah strategis Pemerintah Provinsi Kalbar dalam upaya pemerataan akses air bersih dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan proyek ini.