Kaltim Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Sentuh Prioritas Pendidikan
Pemerintah Kalimantan Timur memastikan efisiensi anggaran tidak akan mengurangi kualitas pendidikan, dengan tetap memprioritaskan program-program penting seperti rehabilitasi dan pembangunan sekolah.
Samarinda, 23 Februari 2024 - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan jaminan bahwa langkah efisiensi anggaran yang tengah dilakukan tidak akan mengorbankan program-program prioritas di sektor pendidikan. Hal ini disampaikan untuk menjawab kekhawatiran publik terkait potensi pemangkasan anggaran yang berdampak pada kualitas pendidikan di daerah.
Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Provinsi Kaltim, Rahmat Ramadhan, di Samarinda, Minggu, menegaskan komitmen pemerintah daerah. "Kami memahami betul pentingnya menjaga kualitas pendidikan. Oleh karena itu, efisiensi anggaran yang kami lakukan akan menyasar pos-pos yang tidak langsung bersentuhan dengan program prioritas," ujarnya.
Efisiensi anggaran difokuskan pada pengurangan biaya perjalanan dinas hingga 50 persen dan pengurangan anggaran belanja alat tulis kantor (ATK) dengan mendorong digitalisasi dokumen. Langkah ini dinilai efektif dalam menghemat anggaran tanpa mengorbankan mutu pendidikan.
Efisiensi Anggaran: Fokus pada Penghematan, Bukan Pemangkasan
Rahmat menjelaskan lebih lanjut bahwa sebelum Instruksi Presiden tentang efisiensi anggaran dikeluarkan, Disdikbud Kaltim telah melakukan efisiensi dalam penyusunan anggaran. Dengan adanya Inpres ini, pengelolaan anggaran semakin diperketat. Namun, program-program penting tetap menjadi prioritas utama.
Program rehabilitasi sekolah dan pembangunan sekolah baru dipastikan tetap berjalan. "Kami menyadari bahwa infrastruktur sekolah yang memadai sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Jadi, kami pastikan tidak ada pemangkasan anggaran untuk rehabilitasi dan pembangunan sekolah," tegas Rahmat.
Ia menambahkan bahwa sebagian bantuan untuk pembangunan infrastruktur sekolah kemungkinan akan dikelola langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui balai-balai di daerah. Dengan demikian, anggaran tersebut tidak lagi masuk ke dinas di provinsi, sehingga lebih terfokus dan efisien.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Dukungan dan Pertimbangan Anggaran
Terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah menjadi sorotan, Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), Prof. Abdunnur, memberikan tanggapan positif. Ia menekankan bahwa program yang ditetapkan oleh presiden ini memiliki tujuan mulia, yaitu menjaga kualitas kesehatan masyarakat, khususnya siswa dan mahasiswa.
"Program MBG ini bagus untuk memastikan anak-anak kita, dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, mendapatkan asupan gizi yang cukup. Dengan gizi yang baik, kualitas hidup akan meningkat, dan pola pikir pun menjadi lebih positif," jelas Abdunnur.
Namun, ia mengingatkan pentingnya pengaturan anggaran yang cermat agar program MBG tidak mengganggu anggaran untuk program-program lain, terutama yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan. "Pastinya, perlu ada pengaturan anggaran yang cermat agar semua program dapat berjalan dengan baik," demikian Abdunnur.
Secara keseluruhan, Pemerintah Kalimantan Timur berkomitmen untuk memastikan efisiensi anggaran tidak akan mengorbankan kualitas pendidikan. Prioritas tetap diberikan pada program-program penting yang mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah.