Kampung DoRa Probolinggo Sukses Kumpulkan Puluhan Kantong Darah Selama Ramadhan

Kampung Donor Darah (DoRa) di Probolinggo berhasil mengumpulkan 43 kantong darah selama Ramadhan, menunjukkan kepedulian sosial dan semangat kebersamaan warga.

Probolinggo, Jawa Timur, telah menyaksikan aksi kemanusiaan yang luar biasa selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Kampung Donor Darah (DoRa) Wisma Pengadengan Sejahtera (WPS) Desa Kebonagung, Kabupaten Probolinggo, berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah berkat kegiatan donor darah yang mereka selenggarakan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu malam, 16 Maret 2024, di Mushalla Darul Ilmi Perum WPS Cluster 5, setelah shalat Tarawih. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian tinggi warga terhadap sesama dan kebutuhan darah di wilayah tersebut.

Sebanyak 43 kantong darah berhasil dikumpulkan dari kegiatan ini. Rinciannya cukup beragam: 8 kantong darah golongan A, 16 kantong golongan B, 16 kantong golongan AB, dan 3 kantong golongan O. Anggota Komunitas DoRa WPS Desa Kebonagung, Nur Kholis, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan kegiatan ini. Antusiasme masyarakat setempat sangat tinggi, terbukti dari banyaknya peserta yang berpartisipasi dalam donor darah malam hari tersebut.

Kegiatan donor darah malam hari selama Ramadhan telah menjadi agenda rutin tahunan Kampung DoRa. Hal ini didasari oleh pertimbangan agar para pendonor dapat mempersiapkan kondisi fisik mereka dengan optimal sebelum berpuasa. Dengan demikian, mereka dapat mendonorkan darah dalam keadaan sehat dan prima. Inisiatif ini menunjukkan perencanaan yang matang dan kepedulian terhadap kesehatan para pendonor.

Kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Kampung DoRa mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Probolinggo, melalui petugas Sandi, memberikan pujian atas inisiatif ini. Sandi menekankan manfaat donor darah di bulan Ramadhan, baik bagi kesehatan pendonor maupun bagi mereka yang membutuhkan transfusi darah. "Donor darah di bulan Ramadhan sangat bermanfaat dan bermakna, tidak hanya untuk kesehatan pendonor, tetapi juga untuk menyelamatkan nyawa orang lain," kata Sandi.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi donor darah biasa. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi cerminan semangat kebersamaan dan solidaritas warga Kampung DoRa WPS selama bulan suci Ramadhan. Hal ini memperkuat ikatan sosial dan rasa saling peduli di tengah masyarakat. Komunitas DoRa WPS Desa Kebonagung telah konsisten melaksanakan kegiatan donor darah secara berkelanjutan, menunjukkan komitmen mereka terhadap aksi sosial.

Sebelum proses donor darah dimulai, petugas UDD PMI Kabupaten Probolinggo melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap setiap calon pendonor. Pemeriksaan ini memastikan bahwa para pendonor dalam kondisi sehat dan layak untuk mendonorkan darahnya. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan langkah penting untuk menjamin keamanan dan keselamatan baik pendonor maupun penerima darah.

Proses seleksi pendonor dilakukan secara ketat sesuai dengan prosedur dan standar kesehatan yang berlaku. Tidak semua warga yang ingin mendonorkan darahnya dapat langsung lolos seleksi. Ada beberapa warga yang terpaksa tidak dapat mendonorkan darahnya karena berbagai alasan kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan donor darah ini dilakukan dengan profesional dan bertanggung jawab.

Kegiatan donor darah Ramadhan di Kampung DoRa WPS Desa Kebonagung telah menjadi contoh nyata bagaimana sebuah komunitas dapat berkontribusi positif bagi masyarakat. Inisiatif ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi komunitas-komunitas lain untuk melakukan kegiatan serupa. Melalui kegiatan ini, Kampung DoRa tidak hanya berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara warganya.

Keberhasilan pengumpulan 43 kantong darah ini menunjukkan tingginya kepedulian sosial dan semangat kebersamaan warga Kampung DoRa. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah demi kemanusiaan.

Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara komunitas masyarakat dengan instansi terkait seperti PMI dalam menyelenggarakan kegiatan donor darah. Kerja sama yang baik ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan dampak positif dari kegiatan donor darah.