Kampung Zakat Palu: Inisiatif Pemberdayaan Umat Berbasis Zakat

Pemerintah Kota Palu meluncurkan Kampung Zakat, sebuah program pemberdayaan umat berbasis zakat yang diinisiasi Kementerian Agama dan Baznas untuk mengurangi kemiskinan dan memperkuat perekonomian masyarakat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, baru-baru ini meluncurkan program inovatif yang bertujuan memberdayakan umat melalui pengelolaan zakat: Kampung Zakat. Inisiatif ini digagas oleh Kementerian Agama dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan sosial ekonomi di daerah tersebut. Peluncuran program ini dilaksanakan di Kelurahan Watusampu, Palu, pada Kamis lalu.

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidi, menekankan pentingnya peran zakat tidak hanya sebagai kewajiban agama, tetapi juga sebagai instrumen sosial yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat kurang mampu. Beliau menjelaskan, "Zakat tidak hanya sekedar perintah agama, dalam aspek sosial zakat memberikan dampak positif untuk membantu masyarakat kurang mampu."

Kampung Zakat dirancang bukan semata-mata sebagai tempat pengumpulan dan penyaluran zakat, melainkan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat yang komprehensif. Program ini diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan, serta memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi umat di Palu. Pengelolaan zakat yang transparan dan profesional menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

Imelda Liliana Muhidi juga menyampaikan apresiasi kepada Kantor Kementerian Agama dan Baznas atas inisiatif program Kampung Zakat. Beliau melihat Baznas sebagai lembaga non-pemerintah yang memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah menekan angka kemiskinan melalui pengumpulan zakat, infak, dan sedekah. "Baznas merupakan lembaga non pemerintahan yang bertugas mengumpulkan zakat, infak dan sedekah berperan strategis dalam membantu pemerintah menekan kemiskinan," ujarnya.

Keberadaan Kampung Zakat di Palu diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Program ini menunjukkan bagaimana sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, tokoh agama, dan masyarakat dapat menciptakan solusi nyata atas berbagai permasalahan sosial. Model kemitraan ini diharapkan dapat direplikasi di berbagai wilayah untuk mendorong pemberdayaan ekonomi umat.

Pemkot Palu berkomitmen penuh untuk mendukung program Kampung Zakat. Pemerintah percaya bahwa pemberdayaan umat melalui zakat akan memperkuat nilai-nilai keislaman, gotong royong, dan kepedulian sosial dalam masyarakat. "Pemkot sangat terbuka untuk terus mendukung inisiatif seperti ini. Kami percaya bahwa pemberdayaan umat melalui zakat akan memperkuat sendi-sendi kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, gotong royong, dan kepedulian sosial," tutur Imelda.

Wakil Wali Kota Palu mengajak seluruh pihak untuk menjadikan peluncuran Kampung Zakat sebagai momentum untuk menggerakkan pengumpulan dan penyaluran zakat yang lebih besar, terstruktur, dan terarah. Hal ini penting untuk memastikan efektivitas program dalam mencapai tujuan pemberdayaan umat.

Dengan pengelolaan yang baik dan transparan, zakat diharapkan dapat menjadi instrumen penting dalam mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program Kampung Zakat ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan lembaga terkait dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan keagamaan dan sosial.

Suksesnya program ini bergantung pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Kerja sama yang erat antara pemerintah, lembaga zakat, tokoh agama, dan masyarakat sangat krusial untuk memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan potensi zakat untuk kesejahteraan masyarakat.

Imelda Liliana Muhidi menutup sambutannya dengan doa agar Allah SWT meridhoi setiap upaya kebaikan yang dilakukan bersama dalam program Kampung Zakat. "Semoga Allah subhanahu wa ta'ala (SWT) senantiasa meridhai setiap langkah kebaikan yang kita lakukan bersama," kata dia.