Kapolri Tegaskan Penindakan Premanisme Tak Pandang Ormas Tertentu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa penindakan terhadap aksi premanisme tidak akan pandang bulu, termasuk ormas tertentu yang meresahkan masyarakat.
Jakarta, 15 Mei 2024 - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan pernyataan tegas terkait penindakan aksi premanisme. Dalam keterangannya, Kapolri menekankan bahwa operasi penindakan premanisme yang sedang gencar dilakukan tidak akan membedakan atau memberikan perlakuan khusus terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas) tertentu. Siapapun yang terlibat dalam aksi premanisme dan meresahkan masyarakat akan ditindak tegas, tanpa pandang bulu.
Pernyataan tersebut disampaikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam Polri dan Brimob Polri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK, Jakarta, Kamis lalu. Kapolri menyoroti maraknya fenomena premanisme yang berkedok ormas di berbagai wilayah Indonesia. Menurutnya, hal ini perlu ditangani secara serius dan tegas untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan bahwa Polri berkomitmen untuk mengawal program-program pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik investasi. Pemberantasan premanisme menjadi salah satu fokus utama, terutama terhadap pihak-pihak yang mengganggu aktivitas industri dan kegiatan ekonomi lainnya. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung kemajuan ekonomi nasional.
Penindakan Tegas Tanpa Kompromi
Kapolri menekankan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk aksi premanisme. "Siapapun itu, sepanjang meresahkan masyarakat, kita tidak kompromi, kita tindak tegas," tegas Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Polri dalam memberantas premanisme dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Langkah tegas ini juga merupakan bagian dari sinergi Polri dalam mengawal kebijakan pemerintah, termasuk program-program yang tertuang dalam Astacita dan visi misi program prioritas pemerintah. Dengan demikian, Polri berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, sehingga mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi dan investasi yang berkelanjutan.
Selain penindakan tegas, Kapolri juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memahami lebih dekat keluhan masyarakat terkait aksi premanisme dan meresponnya dengan cepat dan tepat.
Pentingnya Sinergi dan Komunikasi
Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya di lapangan untuk selalu berkomunikasi aktif dengan masyarakat. Dengan memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat, Polri dapat memberikan respon yang cepat dan tepat sesuai dengan tugas pokoknya, yaitu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
Komunikasi yang baik ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan mempermudah proses pengumpulan informasi terkait aksi premanisme. Informasi yang akurat dan terupdate sangat penting dalam upaya pencegahan dan penindakan premanisme secara efektif.
Dalam konteks ini, sinergi antara Polri dan instansi terkait lainnya juga sangat penting. Kerjasama yang solid akan memperkuat upaya pemberantasan premanisme dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan demikian, penindakan premanisme yang dilakukan Polri tidak hanya fokus pada aspek penegakan hukum, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan komunikasi dengan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen Polri untuk menciptakan keamanan dan ketertiban yang berkelanjutan, serta mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi.
Polri berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan strategi yang terintegrasi, melibatkan penindakan tegas dan komunikasi yang efektif, diharapkan aksi premanisme dapat ditekan dan pertumbuhan ekonomi nasional dapat terus berjalan dengan lancar.