Kebakaran Hebat Dua Kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, 80 Personel Gulkarmat Dikerahkan
Dua kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara terbakar Senin sore; 80 personel Gulkarmat berhasil memadamkan api dan menyelamatkan empat jiwa, diduga akibat korsleting listrik.
Sebuah kebakaran hebat melanda dua unit kapal yang sedang bersandar di dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara pada Senin sore, 3 Juli 2023. Kejadian ini mengakibatkan pengerahan 80 personel dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara, dibantu 16 unit mobil pemadam kebakaran. Beruntung, empat jiwa berhasil diselamatkan dari insiden tersebut.
Insiden bermula sekitar pukul 17.36 WIB ketika Kepala Kamar Mesin salah satu kapal, KM Sinar Sembuluh, menyalakan motor lampu di bagian belakang kapal. Saat lampu menyala, terdengar bunyi mencurigakan, dan Kepala Kamar Mesin langsung mencabut kabel lampu. Namun, saat mencoba menyalakan kembali, terjadi korsleting listrik di kamar mesin KM Sinar Sembuluh, yang kemudian menimbulkan api dan merambat ke kapal di sebelahnya, KM Sagam Surya.
Petugas Gulkarmat menerima laporan kebakaran pada pukul 18.13 WIB dan langsung menuju lokasi. Proses pemadaman dimulai pukul 18.21 WIB dan berhasil dipadamkan, saat ini masih dalam proses pendinginan. Kedua kapal tersebut milik H. Muhlis, dengan KM Sinar Sembuluh bermuatan kaolin. Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menyatakan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
Kronologi Kebakaran dan Upaya Pemadaman
Kronologi kejadian berawal dari upaya Kepala Kamar Mesin KM Sinar Sembuluh untuk menyalakan lampu di bagian belakang kapal. Bunyi yang mencurigakan dan kemudian korsleting listrik menjadi pemicu utama kebakaran. Api dengan cepat membesar dan merambat ke KM Sagam Surya yang berada di dekatnya. Kecepatan penyebaran api ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim pemadam kebakaran.
Respon cepat dari Gulkarmat sangat krusial dalam mencegah meluasnya kebakaran. Pengerahan 80 personel dan 16 unit mobil pemadam menunjukkan kesiapsiagaan dan profesionalisme tim dalam menghadapi situasi darurat. Proses pemadaman yang dimulai pukul 18.21 WIB dan kini masih dalam tahap pendinginan menunjukkan betapa seriusnya upaya yang dilakukan untuk memastikan api benar-benar padam.
Keberhasilan menyelamatkan empat jiwa juga menjadi poin penting dalam kejadian ini. Kecepatan respon dan keahlian petugas dalam evakuasi menjadi faktor kunci dalam mencegah jatuhnya korban jiwa. Meskipun kerugian materiil berupa kerusakan dua kapal tidak dapat dihindari, keselamatan jiwa tetap menjadi prioritas utama.
Dugaan Penyebab dan Kondisi Kapal
Berdasarkan keterangan dari Kasiops Gulkarmat, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di kamar mesin KM Sinar Sembuluh. Hal ini menunjukkan pentingnya perawatan dan pemeriksaan rutin instalasi listrik pada kapal untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kondisi kedua kapal pasca kebakaran masih dalam proses pendinginan dan penyelidikan lebih lanjut.
KM Sinar Sembuluh yang bermuatan kaolin dan KM Sagam Surya mengalami kerusakan akibat kebakaran. Besarnya kerugian materiil masih dalam proses penghitungan. Namun, yang terpenting adalah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini berkat respon cepat dan terkoordinasi dari tim pemadam kebakaran.
Pihak berwenang akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Perawatan dan pemeliharaan kapal secara berkala sangat penting untuk memastikan keselamatan dan mencegah insiden yang dapat merugikan.
Proses pendinginan kapal masih berlangsung hingga berita ini diturunkan. Tim Gulkarmat tetap siaga di lokasi untuk memastikan tidak ada potensi kebakaran susulan. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mengambil langkah pencegahan di masa mendatang.
Kesimpulan
Kejadian kebakaran di Pelabuhan Sunda Kelapa ini menyoroti pentingnya keselamatan dan keamanan di lingkungan pelabuhan. Respon cepat dan terkoordinasi dari Gulkarmat berhasil memadamkan api dan menyelamatkan jiwa. Investigasi lebih lanjut akan menentukan langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.