Kebakaran Kapal di Lamongan: Korsleting Mesin Tewaskan Dua ABK, Satu Masih Hilang

Dua kapal, tugboat Roselyne 08 dan tanker MT Ronggolawe, terbakar di perairan Lamongan akibat korsleting mesin; dua ABK meninggal, satu hilang, dan beberapa lainnya luka-luka.

Insiden kebakaran dua kapal di perairan Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis, 13 Maret 2024, telah menewaskan dua orang dan menyebabkan satu orang lainnya masih dinyatakan hilang. Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, mengungkapkan penyebab kebakaran tersebut adalah korsleting pada mesin kapal tanker MT Ronggolawe yang kemudian memicu ledakan dan api yang menjalar ke tugboat Roselyne 08 yang berada di dekatnya. Peristiwa ini terjadi saat MT Ronggolawe yang sedang mengangkut BBM dan batu bara, ditarik oleh tugboat Roselyne 08 menuju dermaga.

Menurut keterangan Kapolres, "Kapal tanker MT Ronggolawe yang bersiap bersandar tiba-tiba mesinnya korsleting dan meledak sekitar empat kali. Sehingga memicu kebakaran, kemudian menyambar kapal tugboat Roselyne 08 di dekatnya." Akibat kebakaran tersebut, sembilan ABK Roselyne 08 berhasil diselamatkan, sementara satu ABK lainnya masih dalam pencarian. Dari 11 ABK MT Ronggolawe, dua orang meninggal dunia, dua mengalami luka bakar serius, enam lainnya dirawat di RSU dr. Suyudi, Paciran, Lamongan, dan satu lagi masih dinyatakan hilang.

Proses evakuasi dan pemadaman melibatkan tim gabungan dari Polairud Polda Jatim dan Lamongan, serta dibantu oleh tim evakuasi dari Security Response PT Lamongan Integrated Shorebase (LIS). Kapolres Bobby A. Condroputra menyampaikan belasungkawa dan berharap keluarga korban diberikan ketabahan serta para korban selamat dan luka-luka segera pulih. "Kami turut berduka cita atas peristiwa ini. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan para korban yang selamat maupun yang mengalami luka-luka segera pulih," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kapal tanker MT Ronggolawe mengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan batu bara yang ditarik oleh tugboat Roselyne 08. Korsleting mesin pada MT Ronggolawe menjadi pemicu utama kebakaran yang kemudian merambat ke tugboat Roselyne 08. Total terdapat 21 ABK dari kedua kapal yang terlibat dalam insiden ini.

Berikut rincian identitas korban dan ABK dari kedua kapal:

• ABK Kapal Tugboat TB Roselyne 08/BG Joseliyn 08: Mujahidin, Herru Prasetyo, Maret Tumpal A, Ega Ramadhan, Parwoko, Bayu Johan, Arjun Panjaitan, Soleh Huddin T, Yudi Irawan (luka bakar, dirawat di RS Suyudi), Irfan Dwi Risnandar (hilang).
• ABK Kapal Tanker MT Ronggolawe: Nurul Jamiatan, Imam Suwarno, Arif Zulfikar, Budi Pramono, Suhardi Hasan, Muhammad Teguh Prasetyo, Rofik Rizal (luka bakar, dirawat di RSU dr. Suyudi), Prisetyono (luka bakar, dirawat di RSU dr. Suyudi), Aldi Slamet (meninggal), Dwi Nugraha (meninggal), Suhermanto (hilang).

Proses investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pihak berwenang juga terus berupaya untuk menemukan ABK yang masih hilang.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan perawatan kapal serta pentingnya prosedur keamanan yang ketat dalam industri maritim. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan kecelakaan di laut.